KILASJATENG.ID- Tiga orang mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo asal Kota Gaza, Palestina patut berlega hati, pasalnya mereka bisa tetap melanjutkan kuliah pascasarjana yang saat ini sedang mereka jalani tanpa mengkhawatirkan biaya lagi.
Kampus tempat mereka menimba ilmu tersebut menyerahkan bantuan berupa dana pendidikan kepada ketiganya. Sehingga bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan selama kuliah di UNS Solo di tengah-tengah konflik yang melanda daerah asal mereka.
Salah satu mahasiswa asal Palestina, Hussein Mahmoud mengucapan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh semua pihak. Ia merasa bersyukur karena Palestina dan Indonesia memiliki tali persaudaraan yang kuat.
“Saya senang sekali ada bantuan dari UNS untuk bisa lanjut kuliah. Senang sekali karena Indonesia dan Palestina saudara, ini merupakan bentuk kesaudaraan antara kedua bangsa,” ujarnya disela-sela penyerahan bantuan di Ruang Sidang 2 Gedung dr. Prakosa Rektorat UNS Solo.
Ia bersama dua rekan lainnya mengaku mengalami kesulitan komunikasi dengan keluarga yang berada di Palestina. Beberapa kerabat mereka juga diketahui telah meninggal akibat serangan-serangan yang mengenai warga sipil.
“Karena itu kami berharap keadaan di Palestina dapat membaik dan perang dapat berakhir,” ucapnya.
Selain Hussein Mahmoud Hussein Abutabaq yang merupakan Mahasiswa S-2 Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), dua mahasiswa lainnya adalah Doaa Jameel Alramlawi, Mahasiswa S-2 Program Studi (Prodi) Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) dan Mohammed A. A. Abuyounis, Mahasiswa S-2 Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
Sementara itu, Rektor UNS Solo, Prof. Dr. Jamal Wiwoho mengatakan, bantuan yang diberikan tersebut merupakan hasil penggalangan dana melalui program UNS Peduli yang mampu mengumpulkan uang senilai Rp60 juta.
“UNS memberikan bantuan masing-masing senilai Rp20 juta. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban yang mereka alami. Selain itu, hal ini diharapkan dapat mendukung tugas belajar selama berkuliah di UNS Solo,” ujarnya.
“Saya juga sangat berharap ketiga mahasiswa yang berasal dari Gaza ini tetap bisa menjalankan tugas belajar menempuh S-2 di UNS sampai selesai. InsyaAllah kita akan terus mendampingi mahasiswa ini agar studinya berjalan dengan lancar,” ucap Prof. Jamal.
Tidak hanya itu, Program UNS Peduli juga memberikan bantuan kepada korban insiden kebakaran di Kelurahan Semanggi, Surakarta. Bantuan tersebut senilai Rp30 juta dan akan diserahkan kepada pihak Kelurahan Semanggi. Prof. Jamal sampaikan bahwa kedua bantuan ini merupakan upaya sivitas akademika UNS dalam mengembangkan kepedulian sosial untuk kemanusiaan.*
