KILASJATENG.ID- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta mencatat telah memberangkatkan sebanyak 531.664 penumpang dari seluruh seluruh stasiun Daop 6 Yogyakarta selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 yang berlangsung mulai 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro mengatakan, jumlah tersebut naik sebesar 5 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Dimana pada Nataru 2023/2024 tercatat sebanyak 479.508 penumpang yang naik dari stasiun di Daop 6 Yogyakarta.
“Oleh karenanya kami mengucapkan terima kasih kepada para pelanggan yang telah mempercayakan layanan kereta api KAI Daop 6 Yogyakarta sebagai moda transportasi khususnya dalam hal ini selama Nataru 2024/2025,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa kinerja positif lainnya juga ditunjukkan beberapa KA komersial keberangkatan awal Daop 6 Yogyakarta yang mencatat volume rata-rata harian tertinggi selama Nataru 2024/2025.
Yakni, KA Sancaka relasi Yogyakarta-Surabaya Gubeng sebanyak 685 penumpang per hari, KA Senja Utama Solo relasi Solobalapan-Pasarsenen sebanyak 681 penumpang per hari, KA Sancaka relasi Yogyakarta-Surabaya Gubeng sebanyak 679 penumpang per hari, KA Gajahwong relasi Lempuyangan-Pasarsenen sebanyak 626 penumpang per hari, KA Joglosemarkerto relasi Solobalapan-Yogyakarta-Purwokerto-Semarang Tawang-Solobalapan sebanyak 625 penumpang per hari.
Kemudian KA Joglosemarkerto relasi Solobalapan-Semarang Tawang-Purwokerto-Yogyakarta-Solobalapan sebanyak 618 penumpang per hari, KA Senja Utama YK relasi Yogyakarta-Pasarsenen sebanyak 575 penumpang per hari, KA Bogowonto relasi Lempuyangan-Pasarsenen sebanyak 581 penumpang per hari, KA Mataram relasi Solobalapan-Pasarsenen sebanyak 554 penumpang per hari serta KA Progo relasi Lempuyangan-Pasarsenen sebanyak 540 penumpang per hari.
“Dari rekapan tersebut dapat kita lihat bahwa penumpang KA di Daop 6 didominasi oleh masyarakat yang naik kereta api dengan tujuan ke Kota Jakarta, Surabaya, Semarang,” tambah Krisbiyantoro.
Selain dari sisi peningkatan jumlah penumpang, kinerja positif Daop 6 Yogyakarta juga terlihat dari ketepatan waktu keberangkatan dan kedatangan KA yang melintas di wilayahnya. Untuk ketepatan waktu keberangkatan KA tercatat sebesar 99,3 persen dan kedatangan KA tercatat sebesar 96,5 persen.
“Daop 6 Yogyakarta juga mencatat para penumpang KA pada masa Nataru ini banyak yang memanfaatkan fasilitas Face Recognition (FR) Boarding Gate yaitu sebanyak 592 penumpang. Hal tersebut menunjukkan bahwa masyarakat semakin melirik teknologi tersebut untuk mendapatkan kemudahan saat menggunakan KA,” pungkasnya Krisbiyantoro.*