Jaga Keandalan Wesel, Ini yang Dilakukan Daop 6 Yogyakarta

oleh -115 Dilihat
Daop 6 Yogyakarta telah memprogramkan untuk melakukan peningkatan mutu dan kondisi Prasarana dengan mengganti wesel bantalan kayu dengan wesel bantalan beton serta wesel R.42 menjadi Wesel R.54. (Foto: dok. Humas PT KAI)
Daop 6 Yogyakarta telah memprogramkan untuk melakukan peningkatan mutu dan kondisi Prasarana dengan mengganti wesel bantalan kayu dengan wesel bantalan beton serta wesel R.42 menjadi Wesel R.54. (Foto: dok. Humas PT KAI)

KILASJATENG.ID- PT Kereta Api Daop 6 Yogyakarta selalu berusaha memastikan setiap prasarana perkeretapian yang dimiliki selalu berfungsi dengan baik dengan melakukan perawatan rutin. Termasuk untuk wesel. 

Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro mengatakan, wesel adalah salah satu komponen dalam prasarana perkeretaapian yang menjadi kunci kelancaran perjalanan kereta api. Karena itu keberadaannya memegang peran penting dalam proses pemindahan sarana kereta api ke jalur-jalur untuk kebutuhan pengaturan perjalanan.

“Begitu pentingnya peranan wesel ini bagi perjalanan kereta api sehingga membutuhkan perawatan secara rutin. Perawatan wesel dilakukan bisa dengan penggantian rel ataupun bantalan,” ujarnya. 

Ia menambahkan, faktor usia wesel yang mulai memasuki usia senja harus diperhatikan karena akan berdampak pada performanya dalam melayani perjalanan KA.

Baca Juga  Sinergi JAPFA dan Pemkab Tegal Dorong Gizi Seimbang di Sekolah Dasar dengan Program 'JAPFA for Kids'

“Oleh karena itulah, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta sebagai operator sekaligus pelaksana perawatan jalan rel sangat concern dengan performa jalan rel sebagai kunci penting perjalanan kereta api yang selamat, aman, dan lancar,” ungkapnya.

Ia mengatakan, tahun 2024 ini, Daop 6 Yogyakarta telah memprogramkan untuk melakukan peningkatan mutu dan kondisi Prasarana dengan mengganti wesel bantalan kayu dengan wesel bantalan beton serta wesel R.42 menjadi Wesel R.54.

Daop 6 menargetkan sebanyak 13 wesel di wilayah seperti Yogyakarta, Solo, Klaten, Delanggu, Brambanan, Sumberlawang, dan Jenar telah dilakukan peningkatan sebelum memasuki masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2024/2025 agar perjalanan kereta api pada masa tersebut dapat terjaga kelancaran dan keselamatannya.

Baca Juga  OJK Solo Hibahkan Aset untuk MI Muhammadiyah Doyong Sragen

Wesel dengan rel tipe R.54 memiliki ukuran yang lebih besar dan kokoh sehingga mampu menahan beban yang lebih berat. Kemudian wesel dengan bantalan beton tentunya juga akan lebih awet dibandingkan dengan wesel bantalan kayu yang mudah lapuk.

“Peningkatan wesel di beberapa wilayah Daop 6 ini juga akan meningkatkan faktor keselamatan dan keamanan perjalanan KA. Daop 6 juga tetap berkomitmen untuk memberikan layanan perjalanan KA secara maksimal, sehingga meskipun terdapat beberapa pekerjaan penggantian wesel, perjalanan KA tetap diupayakan berlangsung normal,” tutup Kris.*   

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News