Sejumlah Bangunan di Sleman Rusak Akibat Gempa di Bantul, Satu Orang Mengalami Luka

oleh -172 Dilihat

KILASJATENG.ID – Gempa di Bantul 6,7 Magnitudo yang tepatnya berlokasi di laut pada jarak 81 Km arah selatan Kota Wates, Daerah Istimewa Yogyakarta pada kedalaman 67 km guncangannya turut dirasakan wilayah lain, termasuk Kabupaten Sleman.

Dampak gempa bumi yang terjadi pada Jumat, 30 Juni 2023 pukul 19.57 mengakibatkan sejumlah bangunan di Kabupaten Sleman mengalami kerusakan ringan. Bahkan ada satu orang yang terluka saat terjadinya gempa.

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Bambang Kuntoro menyampaikan, data sementara yang diperoleh terdapat empat bangunan berupa rumah warga hingga fasilitas publik yang rusak ringan akibat gempa di Bantul.

“Update terbaru pukul 10.45, kemungkinan akan update terus” kata Bambang, Sabtu, 1 Juli 2023.

Ia menyebutkan, dampak gempa semalam mengakibatkan genting-genting di Pasar Prambanan runtuh dan pecah, serta genting di SMP Muhammadiyah II mlorot.

Baca Juga  Gempa Pacitan Terasa Hingga Solo, Daop 6 Yogyakarta Pastikan Perjalanan KA Tidak Terpengaruh

Dampak gempa bumi juga dialami di salah satu rumah warga yang berada di Sendangsari Kapanewon Minggir berupa atap dapur berukuran 3×3 meter ambrol, juga tembok rumah salah satu warga di Sumberadi Kapanewon Mlati mengalami keretakan tembus luar dalam.

“Kerusakan rumah di Sumberadi Kapanewon Mlati tembok utama kamar tidur retak 50 cm dan kiri 50 cm bagian dapur merupakan tembok lama dan tak bertulang. Sisi tembok depan retak panjang satu meter retakan baru, lebar retakan dua milimeter. Sebagian retakan sudah ada sebelum gempa terjadi gempa 30 Juni 2023, sehingga memperlebar retakan,” jelasnya.

Bambang mengungkapkan, selain dampak bangunan, salah satu pemuda asal Nusa Tenggara Barat yang kos di Babarsari terluka karena saat terjadinya gempa korban mengalami kepanikan hingga loncat dari lantai dua kosnya.

“Saat kejadian korban loncat dari lantai dua dan berakibat trauma tulang ekor dan dirujuk di RSKIA Sadewa. Dan korban sudah diperbolehkan pulang (rawat jalan),” terangnya.

Baca Juga  Gempa Pacitan Terasa Hingga Solo, Daop 6 Yogyakarta Pastikan Perjalanan KA Tidak Terpengaruh

Terkait kejadian gempa bumi ini, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati melalui konferensi pers pada Jumat, 30 Juni 2023 malam mengimbau agar masyarakat tetap tenang tetapi waspada.

Dikatakannya gempa susulan masih kemungkinan akan terjadi, sehingga masyarakat diminta mewaspadai kemungkinan terjadinya gempa susulan signifikan yang berpotensi menimbulkan kerusakan pada bangunan yang sudah lemah, sehingga diimbau untuk tidak menempati bangunan yang secara struktur sudah rusak.

Masyarakat juga perlu waspada dengan kawasan perbukitan dengan tebing curam karena gempa susulan signifikan dapat memicu longsorang dan runtuhan batu.

“Masyarakat diminta tidak percaya berita bohong (hoax) mengenai prediksi gempa yang lebih besar dan akan terjadi tsunami,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News