KILASJATENG.ID– Sebanyak 5.555 pelari siap mengikuti event Soekarno Run.SOC yang akan dihelat di Kota Solo, Minggu 15 Juni 2025 besok dengan titik start dan finish di Benteng Vastenburg.
Ketua Pelaksana Soekarno Run.SOC 2025, Monique Dian Ayu mengatakan, event lari ini mengambil nama Soekarno karena memang digelar untuk kegiatan untuk mengenang dan membumikan sosok Bung Karno sebagai proklamator kemerdekaan RI sekaligus Presiden pertama RI serta penggagas Pancasila yang merupakan dasar dan ideologi bangsa.
“Soekarno Run.SOC tahun 2025 dengan tagline BERDIKARI kepanjangan dari Berlari Diatas Kaki Sendiri ini untuk pertama kalinya diadakan, diharapkan akan menjadi event tahunan di Kota Solo,” ujarnya dalam sesi press conference di Ono Solo, Selasa 10 Juni 2025.
Ia menambahkan, untuk venue, Soekarno Run.SOC 2025 akan digelar di Benteng Vastenburg Solo dimana sekaligus menjadi titik start dan finish. “Flag off akan dilakukan tepat pukul 06.00 WIB karena merupakan event race, maka ketepatan waktu sangat penting. Kemudian untuk peserta sejak kita buka pendaftaran hingga kita tutup pada 2 Juni lalu sudah ada sebanyak 5.555 peserta dari target 5.000 peserta,” paparnya.
Ditambahkan Magnificent Running Management, Artha Listya. Ada dua kategori besar dalam Soekarno Run.SOC 2025. Yakni Kids Dash, yaitu kategori lari 800 meter untuk anak-anak di bawah 13 tahun dan “5K”, yaitu kategori lari 5 kilometer untuk peserta di atas usia 13 tahun dan diatas 40 tahun atau master.
“Jadi yang 5K dibagi dua untuk kategori pemenangnya. Yakni untuk juara open untuk usia di 13-39 tahun dan juara master untuk usia 40. Masing-masing kategori diambil juara 1, 2 dan 3 untuk putra dan putri yang akan mendapatkan hadiah uang pembinaan,” terangnya.
Adapun rute yang dilalui. Untuk kategori anak-anak mengambil start Benteng Vastenburg menuju bundaran Gladak dan memutarinya menuju Balai Kota Solo kemudian memutari Tugu Pemandengan dan kembali ke Benteng Vastenburg.
Sedangkan untuk kategori 5K mulai dari Benteng Vastenburg menuju Gapura Gladak kemudian melalui Alun-Alun Utara Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menyusuri Supit Urang menuju Pasar Klewer hingga perempatan Jalan Yos Sudarso menuju Jalan Ahmad Dahlan yang menjadi water station pertama.
“Kemudian Jalan Ronggowarsito memutari separuh Pura Mangkunegaran melalui Jalan Kartini, RM Said, Teuku Umar kemudian berbelok ke Jalan Sugiyopranoto hingga ke simpang empat Hotel Kusuma Prince Sahid belok kiri menuju Jalan Alor kemudian ke Jalan Saharjo, belok ke Jalan Arifin sampai Tugu Pemandengan belok ke arah Pasar Gede memutari Jam Pasar Gede kemudian menuju Vastenburg,” bebernya.*
