Imbas Truk Mogok di Wilayah Daop 5 Purwokerto, 5 KA di Daop 6 Yogyakarta Alami Keterlambatan

oleh -225 Dilihat
Proses evakuasi truk berjenis kontainer tersebut mengalami patah pada pegas roda belakang saat melewati perlintasan JPL 382 KM 361 + 300 antara Stasiun Kebasen - Notog. (Foto: Dok Humas Daop 6 Yogyakarta)

KILASJATENG.ID- Sejumlah perjalanan kereta api (KA) di Daop 6 Yogyakarta mengalami keterlambatan lantaran adanya truk mogok di perlintasan sebidang wilayah Daop 5 Purwokerto, Jumat 6 Desember 2024.  

Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro mengatakan, ada lima KA yang mengalami keterlambatan dikarenakan peristiwa tersebut. Yakni, KA Fajar Utama terlambat 86 menit, KA Argo Semeru terlambat 76 menit, KA Bengawan terlambat 39 menit, KA Joglosemarkerto terlambat 33 menit dan KA Fajar utama Yk terlambat 27 menit.

“Kami memohon maaf kepada para pelanggan yang mengalami kelambatan akibat tertahannya perjalanan beberapa kereta api (KA) akibat truk mogok di perlintasan sebidang wilayah Daop 5 Purwokerto,” ujarnya.  

Sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan, KAI memberikan kompensasi berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api. 

Kompensasi meliputi pemberian minuman, makanan ringan, atau makanan berat, tergantung durasi keterlambatan. 

Pelanggan pun diimbau memantau informasi perjalanan melalui Aplikasi Access by KAI, situs resmi kai.id, atau menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.

“Kami menyampaikan terima kasih atas kesabaran pelanggan selama penanganan gangguan ini. KAI juga berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dan berharap perjalanan kereta api segera kembali normal,” tambah Krisbiyantoro.

Adapun penyebab truk mogok lantaran kendaraan berjenis kontainer tersebut mengalami patah pada pegas roda belakang saat melewati perlintasan JPL 382 KM 361 + 300 antara Stasiun Kebasen – Notog. 

“Petugas KAI dengan cekatan untuk melakukan penanganan. Truk dapat dievakuasi dan jalur dapat dilalui KA kembali pada 11.50 WIB, namun tetap saja kejadian tersebut menyebabkan sejumlah KA mengalami keterlambatan dengan lama waktu yang bervariasi,” kata Krisbiyantoro.*

Baca Juga  Rakerkonas XXXIV Apindo 2025: UMKM, SDM, dan Otomasi Jadi Fokus Utama

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News