Jadi Pilihan Baru, KA BIAS Madiun Digadang Jadi Moda Transportasi Perjalanan Bisnis

oleh -165 Dilihat
KA BIAS Madiun menghubungkan wilayah Madiun, Ngawi, Magetan, Walikukun, dan Sragen dapat tersambung dengan Bandara Internasional Adi Soemarmo secara langsung. (Foto: dok. Humas Daop 6 Yogyakarta)
KA BIAS Madiun menghubungkan wilayah Madiun, Ngawi, Magetan, Walikukun, dan Sragen dapat tersambung dengan Bandara Internasional Adi Soemarmo secara langsung. (Foto: dok. Humas Daop 6 Yogyakarta)

KILASJATENG.ID-  Kereta Api Bandara Internasional Adi Soemarmo (KA BIAS) Madiun digadang-digadang menjadi moda transportasi baru bagi para pengusaha untuk melakukan perjalanan bisnis ke salah satu wilayah di Jawa Timur itu. 

Pasalnya, KA BIAS Madiun menghubungkan wilayah Madiun, Ngawi, Magetan, Walikukun, dan Sragen dapat tersambung dengan Bandara Internasional Adi Soemarmo secara langsung.

Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro mengatakan, KA BIAS Madiun menawarkan kemudahan, kenyamanan, dan kecepatan, sehingga menjadi solusi transportasi ideal bagi mereka yang sering melakukan perjalanan udara ke kota tujuan bisnis seperti Jakarta.  

“KA BIAS Madiun bisa digunakan oleh pebisnis atau pengusaha dari wilayah Madiun, Ngawi, Magetan, Walikukun, dan Sragen, terutama untuk mengakses penerbangan dari Bandara Adi Soemarmo menuju Jakarta. Layanan KA BIAS Madiun telah memberikan kemudahan mobilitas yang sangat dibutuhkan masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga  OJK Solo Hibahkan Aset untuk MI Muhammadiyah Doyong Sragen

KA BIAS Madiun menawarkan beberapa keunggulan, diantaranya,  akses langsung dan terintegrasi sehingga penumpang dapat dengan mudah berpindah dari kereta ke bandara tanpa memerlukan kendaraan tambahan.  

Selain itu, KA BIAS Madiun juga lebih efisien dari sisi biaya dan tenaga lantaran biaya yang dikeluarkan lebih terjangkau dan terhindar dari kemacetan yang juga dapat menguras tenaga. Para pengguna jasa kereta bandara ini, terutama para pebisnis, bisa mendapatkan perjalanan yang nyaman tanpa takut lelah menuju bandara sehingga selama perjalanan lebih fokus ke urusan bisnis. 

“Ketiga, kenyamanan dan keamanan dengan fasilitas dan standar pelayanan yang dimiliki KA BIAS Madiun memberikan pengalaman perjalanan yang nyaman dan aman,” kata Krisbiyantoro.   

Baca Juga  OJK Solo Hibahkan Aset untuk MI Muhammadiyah Doyong Sragen

“KA tersebut memungkinkan para penumpang yang merupakan pebisnis untuk lebih fokus pada urusan bisnisnya tanpa perlu repot memikirkan kemacetan atau mencari parkir di bandara,” imbuhnya. 

Daop 6 Yogyakarta sendiri mencatat, sejauh ini KA BIAS Madiun telah mengangkut penumpang sebanyak 19.432 penumpang baik naik maupun turun.  

Ke depan, KAI Daop 6 Yogyakarta berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan, termasuk meningkatkan konektivitas dengan daerah-daerah sekitar Solo Raya.

“Kami berharap layanan ini tidak hanya mendukung kebutuhan pebisnis tetapi juga masyarakat umum yang ingin menikmati perjalanan yang lebih mudah serta efisien biaya dan tenaga,” tutupnya.*

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News