KILASJATENG.ID- Kader PDIP Ranting Kepatihan Wetan, Solo, menggelar kegiatan ‘Mbakso Bareng Teguh-Gage’ di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Solo, Jumat 25 Oktober 2024.
Uniknya, bakso yang disediakan dalam acara itu dijual murah. Yakni Rp 1.000 per porsi.
Ketua Ranting DPC PDIP Kepatihan Wetan, Marten Anggar Pamungkas mengatakan, kegiatan ‘Mbakso Bareng Teguh-Gage’ digelar untuk mengenalkan sosok pasangan calon (Paslon) nomor urut 01, Teguh Prakosa dan Bambang ‘Gage’ Nugroho (Teguh-Bambang) kepada masyarakat.
“Kegiatan ‘Mbakso Bareng Teguh-Gage’ seharga Rp 1.000 ini kami upayakan untuk mengajak masyarakat bergotong-royong memenangkan Paslon 01, dalam Pilkada Solo 2024,” jelas dia.
Dalam kegiatan tersebut, semangkuk bakso yang biasanya dijual seharga Rp 12.000, kali ini dijual dengan harga Rp 1.000.
“Dalam sehari bisa habis 100 mangkuk bakso, yang dijual dengan harga Rp 1.000,” kata Marten.
Ia menambahkan, harga seporsi bakso ini bisa sangat murah, lantaran disubsidi para kader PDIP di wilayah tersebut.
“Kami bersama kader yang lain bergotong-royong, urunan, untuk mensubsidi harga bakso agar menjadi murah.”
Menurut Marten, ‘Mbakso Bareng Teguh-Gage’ bakal digelar hingga masa kampanye Pilwalkot Solo 2024 usai.
“Kami akan terus mengupayakan aksi ini berjalan, hingga memenangkan Teguh Prakosa dan Bambang Gage,” tegas Martin.
Penjual bakso, Totok Prasetyo, mengaku sangat ingin membantu upaya-upaya pemenangan Teguh Prakosa-Bambang Nugroho.
“Saya ingin bergotong-royong memenangkan Pak Teguh dan Mas Bambang, dengan cara jualan bakso seharga Rp. 1000. Saya hanya bisa membantu dengan cara ini,” tutur dia.
Sedangkan salah satu pembeli bakso, Hurip Irianto, mengapresiasi aksi ‘Mbakso Bareng Teguh-Gage’ tersebut.
“Menurut saya ini bentuk dukungan masyarakat untuk mengenalkan Teguh-Gage kepada masyarakat. Selain itu baksonya juga enak dan porsinya mantap,” katanya.
Sementara itu Teguh Prakosa mengaku terkesan dengan inisiatif dan kerelaan hati para kader partai dan simpatisan dalam acara itu.
“Ini bentuk support dan dukungan dari masyarakat kepada kami. Aksi ini juga menjadi suntikan motivasi. Bahwa mereka saja mau berjuang dan berkorban, apalagi kami. Jelas ini menjadi semangat baru bagi kami,” tandas Teguh.*
