Para Renang Indonesia Fokus Kejar Rekor Pribadi di Paralimpiade Paris 2024

oleh -299 Dilihat
Atlet para renang Indonesia Syuci Indriani saat menjalani sesi latihan di Aquatics Centre, Saint Denis, Perancis, Minggu (25/08/2024). Indonesia berhasil meloloskan tiga atlet di cabang olahraga para renang untuk tampil di Paralimpiade Paris 2024. (Foto: NPC INDONESIA/Agung Wahyudi)
Atlet para renang Indonesia Syuci Indriani saat menjalani sesi latihan di Aquatics Centre, Saint Denis, Perancis, Minggu (25/08/2024). Indonesia berhasil meloloskan tiga atlet di cabang olahraga para renang untuk tampil di Paralimpiade Paris 2024. (Foto: NPC INDONESIA/Agung Wahyudi)

KILASJATENG.ID- Tiga atlet para renang Indonesia menyatakan fokus mengejar catatan waktu terbaik pribadi (personal best time) pada ajang Paralimpiade 2024 di Paris, Perancis. 

Ketiganya adalah Jendi Pangabean yang  akan turun pada nomor 100 meter gaya punggung klasifikasi S9, kemudian Syuci Indriani yang akan turun pada nomor 100 meter gaya kupu-kupu klasifikasi S14 dan Maulana Rifky Yavianda yang pertama kali mengikuti ajang ini akan turun pada nomor 100 meter gaya punggung klasifikasi S12 dan 100 meter gaya bebas klasifikasi S12.

Meski baru kali pertama mengikuti ajang Paralimpiade 2024, namun Rifky mengaku tak gugup dan menyatakan akan berusaha keras untuk mencetak prestasi. Apalagi, pada ajang di Hangzhou lalu, Rifky menyumbangkan dua emas dan satu perak.

“Saya diberi target pada Paralimpiade ini untuk bisa pecah personal best time dan masuk final. Di sini musuh-musuhnya, acuan waktunya memang tajam-tajam. Namun saya tidak takut dan gugup, saya akan berusaha memberikan yang terbaik,” kata Rifky.

Baca Juga  322 Atlet dari 18 Negara Ikuti Kejuaraan WONDR Badminton Asia Junior Championships 2025 di Kota Solo

Maulana Rifky punya catatan waktu terbaik 1 menit 03,55 detik pada nomor 100 meter gaya punggung klasifikasi 12 dan 55,53 detik untuk nomor 100 meter gaya bebas klasifikasi S12. Rifky punya potensi memecahkan rekor pribadinya di Paris La Defense Arena.

Sementara itu, Jendi Pangabean menyebut perubahan cuaca yang ada di Paris menjadi tantangan tersendiri bagi setiap atlet.

“Ini Paralimpiade yang ketiga buat saya, targetnya bisa memberikan yang terbaik. Kita akan maksimal saat pertandingan nanti. Semoga hal-hal baik diberikan kepada saya,” ujarnya.

Perubahan cuaca di Paris memang memberikan tantangan tersendiri, begitu pula dengan makanan. Syuci Indriani tak ingin kendala adaptasi makanan menjadi penghambat mempersembahkan prestasi.

Baca Juga  322 Atlet dari 18 Negara Ikuti Kejuaraan WONDR Badminton Asia Junior Championships 2025 di Kota Solo

“Soal makanan ini bagi aku cukup sulit, tetapi ya harus makan untuk tenaga agar badan bisa fit. Harus banyak minum, makan nutrisi dan vitamin,” jelas Syuci Indriani.

Syuci Indriani harus bugar agar bisa mencapai target pada Paralimpiade 2024. Tiket final menjadi target realistis di tengah ketatnya persaingan pada nomor 100 meter gaya kupu-kupu klasifikasi S14.

“Target pribadi bisa masuk final, itu sudah bersyukur banget. Setidaknya bisa lebih baik dari catatan personal best time di Hangzhou lalu,” tutur Syuci yang punya catatan waktu terbaik 1 menit 09,66 detik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News