Kilasjateng.id-Solo merupakan salah satu kota di Jawa Tengah yang banyak dikunjungi wisatawan ketika liburan tiba. Kota ini memiliki banyak wisata yang menarik dikunjungi, seperti wisata alam, kuliner, budaya, hingga sejarah. Wisata sejarah menjadi salah satu yang menarik untuk dikunjungi. Pasalnya, selain berwisata, pengunjung juga dapat belajar dari cerita-cerita sejarah yang dimiliki setiap tempat.
Apalagi anak-anak sekolah sudah memasuki masa libur panjang. Anda dapat sekalian mengajak anak untuk berwisata agar lebih mengenal dan menambah ilmu mengenai sejarah yang ada di Jawa Tengah, khususnya di Kota Solo. Lantas, mana saja wisata sejarah di Solo yang menarik untuk dikunjungi? Berikut adalah rekomendasi tempat wisata sejarah di Solo yang menarik untuk dikunjungi.
1. Keraton Kasunanan Surakarta
Tempat wisata sejarah ini bisa dikatakan sebagai salah satu dari beberapa wisata budaya yang ada di Kota Solo. Ketika liburan tiba atau weekend, banyak wisatawan yang mengunjungi destinasi wisata ini. Berwisata ke Keraton Kasunanan Surakarta sangat menyenangkan karena akan mendapatkan informasi dan pelajaran mengenai sejarah dari tempat ini.
2. Benteng Vastenberg
Benteng Vastenberg merupakan salah satu dari beberapa benteng peninggalan Belanda. Benteng yang berada Kedung Lumbu, Pasarkliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah, ini di bangun pada tahun 1745 dan diprakarsai oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda yang ke 27 yaitu Gubernur Jenderal Baron Van Imhoff. Pada masa perjuangan kemerdekaan, benteng ini merupakan salah satu sasaran penyerangan yang cukup penting. Benteng ini kemudian menjadi salah satu lokasi pelatihan keprajuritan dan pusat Brigade Infanteri 6/Trisakti Baladaya Kostrad setelah kemerdekaan. Namun, benteng ini sempat kurang terawat dan mulai dilupakan nilai sejarah yang terkandung di dalamnya. Meskipun begitu, tempat ini kini masih layak dan menarik untuk dikunjungi dan masih banyak wisatawan yang berdatangan. Untuk mengunjunginya pun gratis tanpa biaya masuk.
3. Museum Radya Pustaka
Museum Radya Pustaka banyak menyimpan barang-barang bersejarah yang erat hubungannya dengan Keraton Surakarta. Museum ini dibangun pada 28 Oktober 1890 dan didirikan oleh Kanjeng Raden Adipati Sosrodiningrat IV. Lokasinya berada di Jalan Brigjend Slamet Riyadi No.275, Sriwedari, Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Untuk mengunjungi museum ini tidak dikenakan biaya sepeserpun, hanya perlu mengisi buku tamu. Koleksi yang ada pun sangat beragam, seperti buku kuno hasil dari pujangga-pujangga Keraton Surakarta yang terkenal. Selain itu, ada pula koleksi arca dan patung.
4. Museum Batik Danar Hadi
Museum Batik Danarhadi didirikan oleh perusahaan batik Danar Hadi pada tahun 2008. Museum ini berada di Jalan Slamet Riyadi Nomor 261, Sriwedari, Laweyan. Pengunjung dapat melihat aneka koleksi batik dari masa ke masa, sekaligus belajar membatik. Museum Batik Danar Hadi buka setiap hari mulai pukul 09.00-16.30 WIB. Harga tiket Museum Batik Danar Hadi mulai dari Rp 35.000 per orang untuk umum, dan mulai dari Rp 15.000 untuk pelajar. Harga tiket ini bisa berubah sewaktu-waktu ditambah dengan biaya parkir kendaraan.
5. The Heritage Palace
The Heritage Palace merupakan salah satu tempat wisata Solo yang berlokasi di Honggobayan, Pabelan, Kartasura, Sukoharjo. Tempat wisata ini termasuk yang baru karena dibuka pada 9 Juni 2018. Di tempat ini pengunjung bisa melihat beberapa bangunan bersejarah, mobil antik, museum 3D, dan Omah Walik. Kawasan wisata ini cocok dikunjungi bersama keluarga untuk berlibur sembari belajar. The Heritage Palace buka setiap hari, pukul 10.00-18.00 WIB untuk hari Senin-Kamis, pukul 09:00-21:00 WIB untuk hari Jumat-Minggu. Harga tiket masuk wisata ini hanya Rp55.000 per orang.