KILASJATENG.ID– Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta memberikan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat dengan menghadirkan Rail Clinic di Stasiun Pasarnguter, Rabu 27 Agustus 2025.
Dalam sambutannya, Executive Vice President (EVP) Daop 6 Yogyakarta, Bambang Respationo mengatakan, hadirnya Rail Clinic untuk memberikan layanan kesehatan gratis kepada masyarakat merupakan bentuk komitmen PT KAI untuk memberikan nilai tambah pada masyarakat sekitar.
“Rail Clinic terdiri dari empat gerbong yang kita gunakan untuk memberikan layanan kesehatan, sedangkan dua gerbong kita gunakan untuk Rail Library yang diisi buku-buku bacaan. Kenapa kita membuat Rail Clinic dan Rail Library, tujuannya karena kita ingin menjangkau tempat-tempat yang terutama di pinggir jalur yang memang sulit dijangkau,” jelasnya.
Sementara itu, Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih mengatakan, tahun lalu layanan Rail Clinic diadakan di Stasiun Solokota dan tahun ini di Stasiun Pasarnguter dengan jumlah memberikan layanan kesehatan kepada 200 pasien.
“Pada Rail Clinic ini, KAI Daop 6 memberikan pelayanan kesehatan dan pengobatan gratis, serta edukasi kesehatan dan penyuluhan keselamatan kepada masyarakat di sekitar Stasiun Pasarnguter. Selain itu, ada juga aksi sosial donor darah yang bekerjasama dengan PMI Sukoharjo,” ujarnya.
Feni menambahkan, Rail Clinic merupakan kereta kesehatan yang pembuatannya dilatarbelakangi oleh semangat KAI untuk memberi pelayanan dan nilai lebih kepada masyarakat Indonesia, khususnya di bidang kesehatan dengan memanfaatan jalur KA sehingga dapat menembus daerah yang sulit dilalui oleh kendaraan bermotor. Rail Clinic ini juga sebagai salah satu bentuk program TJSL KAI.
“Adapun layanan kesehatan yang diberikan diantaranya pemeriksaan umum, pemeriksaan gigi, pemeriksaan kebidanan termasuk USG, pemeriksaan mata, apotek dan juga laboratorium sederhana. Sedangkan di Rail Library terdapat beraneka ragam buku bacaan, juga tempat yang luas dan nyaman untuk membaca buku-buku yang juga dilengkapi media pembelajaran digital,” paparnya.
Selain memberikan layanan kesehatan gratis dalam kegiatan bakti sosial tersebut Daop 6 Yogyakarta juga memberikan alat bantu penglihatan (kacamata) gratis dan vitamin kepada 50 siswa. Pembagian kacamata diberikan pada siswa yang sebelumnya telah dilakukan pemeriksaan mata di sekolah masing-masing.
“Dalam kesempatan ini juga diadakan edukasi atau penyuluhan sosialisasi terkait dengan keselamatan dan keamanan perjalanan Kereta Api. Hal ini penting karena keselamatan dan keamanan perjalanan KA merupakan tanggung jawab bersama. KAI Daop 6 mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan kegiatan di sepanjang jalur KA yang berpotensi membahayakan keselamatan dan keamanan perka selain tentunya keselamatan diri dan masyarakat,” pungkas Feni.*