KILASJATENG.ID- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta mengoperasikan kereta api (KA) Bandara Internasional Adi Soemarmo (BIAS) Madiun dengan relasi Stasiun Bandara Adi Soemarmo – Madiun mulai Sabtu 2 November 2024.
EVP Daop 6 Yogyakarta, Bambang Respationo mengatakan, dengan perpanjangan relasi KA BIAS hingga Madiun mampu menjadi angin segar bagi warga yang berada di Sragen, Ngawi, Magetan, dan Madiun untuk bisa mengakses Bandara Adi Soemarmo secara langsung.
“Kami menghadirkan KA BIAS Madiun untuk memberikan kemudahan akses kota besar dari dan ke Bandara Adi Soemarmo dengan menggunakan kereta api yang lebih tepat waktu & harga terjangkau. Tentunya KA ini akan sangat berguna bagi masyarakat di Kota Madiun, Magetan, Ngawi, Walikukun, Sragen dan Solo sendiri,” ujarnya.
Adapun kali pertama KA BIAS dioperaionalkan dari Stasiun Adi Soemarmo menuju Stasiun Madiun pukul 15.32 WIB dan setelah perjalanan perdana selama November Daop 6 Yogyakarta masih memberlakukan masa soft launching dengan tarif khusus.
“Tarif tiket KA BIAS Madiun dalam 1 bulan masa soft launching ini masih promo dengan tarif terendah Rp7.000 hingga Rp40.000 sesuai dengan relasi yang dipilih. Tentunya Daop 6 Yogyakarta akan terus melakukan evaluasi selama bulan November untuk mengetahui kebutuhan masyarakat dan lainnya,” kata Bambang.
Sedangkan untuk tiket KA BIAS Madiun dapat dibeli dengan sangat mudah dan praktis melalui aplikasi Access by KAI H-7 keberangkatan. Pembelian tiket juga dapat dilakukan di loket stasiun secara go show atau 3 jam sebelum waktu keberangkatan.
KA BIAS Madiun sendiri menggunakan rangkaian KRDI dengan 190 tempat duduk dan kapasitas penumpang sebanyak 150 persen. Sehingga penumpang selain bisa duduk juga dapat berdiri.
Adapun stasiun pemberhentian KA tersebut adalah Stasiun Adi Soemarmo, Kadipiro, Solo Balapan, Solo Jebres, Sragen, Walikukun, Ngawi, Magetan, dan Madiun. Waktu tempuh KA BIAS Madiun dari Bandara Adi Soemarmo menuju Madiun atau sebaliknya adalah 1 jam 59 menit.
Bambang mengatakan bahwa beroperasinya kereta ini juga menjadi wujud kehadiran Pemerintah dalam memberikan pelayanan angkutan dengan tarif yang terjangkau serta menciptakan konektivitas antar moda di Solo Raya sehingga mempermudah pergerakan masyarakat yang nantinya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pariwisata dalam kawasan aglomerasi.
“Beroperasinya KA BIAS Madiun juga merupakan wujud semangat KAI untuk mengembangkan solusi transportasi massal yang terintegrasi sesuai dengan misi perusahaan,” tutup Bambang.