KILASJATENG.ID- Menghadapi puncak arus balik yang diprediksi terjadi pada H+3 dan H+4, sistem One Way (satu arah) kembali diterapkan di jalur tol dimulai hari ini, Sabtu 13 April 2024.
Kabidhumas Polda Jawa Tengah (Jateng), Kombes Pol Satake Bayu mengatakan, penerapan One Way tersebut sesuai dengan hasil rapat koordinasi (rakor) yang dipimpin Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy dan Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi di KM 70 Cikampek pada Kamis 11 April 2024.
“Penerapan Sistem One Way Arus Balik 2024 akan dimulai Sabtu 13 April 2024 siang. Rencananya pada pukul 14.00 WIB, rombongan arus balik akan dilepas langsung oleh Kakorlantas di GT Kalikangkung,” ujarnya.
Kabid Humas menambahkan, meski secara resmi akan dimulai Sabtu ini namun penerapan One Way di jalur tol selanjutnya akan tetap menyesuaikan jumlah dan kepadatan arus kendaraan yang melintas.
“Diterapkan one way mulai karena puncak arus balik diprediksi terjadi pada tanggal 13 dan 14 April 2024,” kata dia.
Karena itu, guna menghindari kemacetan, pihaknya menghimbau masyarakat yang akan kembali untuk mengatur jadwal kepulangan.
“Persiapkan diri dan kendaraan dengan baik. Pastikan kartu tol terisi cukup agar tidak terjadi kemacetan di gerbang tol,” Kabid Humas.
Sedangkan terkait masyarakat yang pulang dengan kendaraan travel, dirinya meminta agar masyarakat selektif dalam memilih kendaraan dan pengemudi. Pengemudi juga dianjurkan tidak menyopir terlalu lama untuk menghindari berkendara dalam kondisi mengantuk akibat kelelahan.
“Pilih kendaraan yang fit dan sopir yang bugar untuk menghindari resiko kecelakaan akibat kelelahan. Ingatkan sopir untuk istirahat setelah empat jam berkendara. Silahkan gunakan pos polisi yang tersebar sepanjang jalur untuk beristirahat sejenak bila lelah,” pesannya.
Sementara bagi masyarakat yang masih memanfaatkan waktu liburan dengan berkunjung ke tempat wisata, pihaknya menyebut keamanan dan keselamatan tetap menjadi prioritas.
“Tetap patuhi himbauan dan arahan petugas di lapangan, prinsip kami keamanan dan keselamatan masyarakat tetap menjadi prioritas selain kelancaran dan ketertiban berlalu lintas,” pungkasnya.*