Hujan Deras di Bantul Picu Kerusakan Rumah Warga Hingga Plafon Sekolah Ambruk, 3 Siswa Terluka

oleh -267 Dilihat
Pohon tumbang akibat hujan deras di Bantul.
Pohon tumbang akibat hujan deras di Bantul.

KILASJATENG.ID-Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di wilayah Kabupaten Bantul, DIY pada dua hari terakhir menyebabkan enam rumah dan tempat wisata mengalami kerusakan akibat pohon tumbang.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, dari data laporan Bhabinkamtibmas, sejumlah rumah yang mengalami kerusakan tersebut berada di Padukuhan Karang RT 02 Poncosari Srandakan, Padukuhan Kebosungu 1 RT 3 Dlingo, Padukuhan Sowangsan – Salaman Kalurahan Karangtalun Imogiri, Padukuhan Bembem RT 13 Trimulyo Jetis, Padukuhan Watu Argomulyo Sedayu dan Padukuhan Gulon RT 01 Srihardono Pundong.

“Pohon tumbang juga menyebabkan dua gazebo di obyek wisata Lembah Sorori Pelemadu Sriharjo Imogiri, mengalami kerusakan,” kata Jeffry, Jumat (19/1/2024) dikutip dari Tribrata News.

Selain itu, lanjut Jeffry, pohon tumbang juga terjadi di Jalan Mangun Negoro Padukuhan Kategan Patalan Jetis, menimpa kabel telepon sehingga membahayakan pengguna jalan. Pohon tumbang juga terjadi di Jalan Kaliurang wilayah obyek wisata Pinus Asri Muntuk Dlingo.

Akibat intensitas hujan tinggi, juga menyebabkan plafon ruang kelas IV SD Negeri Terban Padukuhan Cangkring Sidomulyo Bambanglipuro runtuh. Akibat kejadian ini, tiga siswa mengalami luka ringan hingga dilarikan ke Puskesmas terdekat.

“Polisi bersama Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) dan masyarakat, melaksanakan kerja bakti di lokasi tersebut,” beber Jeffry.

Dari sejumlah peristiwa yang disebabkan hujan intensitas tinggi disertai angin kencang tersebut, tidak ada korban jiwa. Namun, masyarakat diimbau untuk berhati-hati pada saat melakukan aktivitas di luar rumah, khususnya pada saat terjadi hujan deras dan angin kencang.

“Untuk korban jiwa nihil. Kami imbau masyarakat untuk waspada dan berhati-hati ketika beraktivitas di luar ruangan saat hujan intensitas tinggi dan angin kencang,” imbaunya.

Dari data yang ada, ungkap Jeffry, sebanyak tujuh kecelakaan lalu lintas, juga terjadi dalam dua hari terakhir saat hujan dengan intensitas tinggi terjadi di Bantul. Tidak ada korban jiwa, namun sembilan korban mengalami luka-luka.

Jeffry mengimbau, pengendara bijak dalam mengatur kecepatan terutama pada saat musim hujan untuk menghindari terjadinya kecelakaan.

“Bila hujan dan minim penerangan, baiknya tidak ngebut. Utamakan keselamatan bukan kecepatan,” tegasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News