KILASJATENG.ID- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta mencatat sebanyak 12 gangguan perjalanan yang dialami Railbus Batara Kresna medio Januari hingga Oktober 2023 ini.
Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro mengatakan, sebanyak 12 gangguan perjalanan tersebut meliputi kendaraan yang parkir sembarangan di atas rel railbus hingga Batara Kresna tertemper kendaraan yang melaju.
“Jumlahnya sama dengan tahun lalu, karena itu kami melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai keberadaan railbus Batara Kresna untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar tidak melakukan hal yang mengganggu perjalanan kereta,” ujar di sela-sela Sosialisasi Keselamatan Perjalanan KA Batara Kresna di rel bengkong Purwosari, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat 24 November 2023.
Apalagi, lanjutnya, okupansi penumpang KA Batara Kresna semakin meningkat. Bahkan tahun ini tercatat selalu diatas 60 persen setiap bulannya. Bahkan di moment-moment liburan atau tanggal merah tingkat keterisiannya sampai di atas 90 persen.
“Kalau untuk di rata-rata per bulan penumpang pada tahun 2023 ini adalah 10.315 penumpang. Ini menunjukkan jika KA Batara Kresna sebagai andalan bagi masyarakat untuk bepergian dari dan ke arah Sukoharjo dan Wonogiri,” jelas Krisbiyantoro.
Karena itu, Daop 6 Yogyakarta mengajak masyarakat di jalur Solo-Wonogiri untuk menjaga perjalanan KA Batara Kresna dengan 4T. Yakni tidak menerobos palang perlintasan sebidang, tidak memarkir kendaraan sembarangan, tidak beraktivitas di jalur KA dan selalu tengok kanan dan kiri sebelum melintasi perlintasan KA.
“Dengan begitu diharapkan masyarakat dapat berhenti dulu saat hendak melewati jalur KA untuk memastikan semua aman, barulah melintas,” tutupnya.*
