JFT 2023 di Grebeg UMKM di Jogja, Inspirasi Budaya  Nusantara untuk Gugah Perekonomian Kreatif Indonesia

oleh -359 Dilihat
Salah satu desainer yang menampilkan karyanya.
Salah satu desainer yang menampilkan karyanya.

KILASJATENG.ID – Sebagai wujud kontribusi nyata pengembangan ekonomi kreatif di Yogyakarta, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Grebeg UMKM 2023 dan menginisiasi event JOGJA FASHION TREND 2023 sebagai wadah promosi dan aktualisasi para Designer dan pelaku usaha di bidang Fashion.

Project Director yang juga Desainer Afif Syakur mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya ajang bergengsi ini didesain menjadi sesuatu yang berbeda.

“Disaat Grebek UMKM DIY dilaksanakan ini seperti gayung bersambut bagi kami. Karena selama ini Grebeg UMKM hanya mengunggulkan UKM yang naik kelas saja. Namun saat ini tidak sekadar basic UMK berbasis teknologi namun juga UKM dari industri kreatif seperti saat ini,”jelasnya.

BACA JUGA:Sidak ke Pasar Malangjiwan Colomadu, Mendag: Telur Masih Tinggi Tapi Mulai Turun

Afif Syakur menambahkan pihaknya sangat berharap jika Grebeg UKM bukan lagi sekadar menjadi milik Jogja namun menjadi milik Indonesia dengan pintu gerbang Jogja maka dari itu harapan besar dari Bank Indonesia untuk dapat memajukan kegiatan semacam ini.

Afif menegaskan kreativitas UKM di seluruh Indonesia nampaknya lebih cocok jika even even pamerannya diadakan di Jogha. Rencana pengembangan kedepan, Afif Syakur bersama pelaku UKM, akademisi dan sebagainya akan membuat buku panduan tren apa yang cocok dan menjadi hits di tahun kedepan.

Baca Juga  Jewellery Fair 2025 di Pakuwon Solo, J5ISMOYO Hadirkan Miss Universe Indonesia

Total ada 131 desainer yang berpartisipasi dari target semula hanya 80 desainer. Dari sekian ini 60 persen dari luar Jogja dan sisanya dari Jogja.

Kegiatan ini diselenggarakan sudah sejak 11 Juli dan berakhir di 16 Juli 2023. Ada yang berbeda dalam Grebeg UMKM yang bertempat di Grand Atrium Pakuwon Mall Jogja karena menghadirkan konsep baru dan tata panggung serta lighting yang spektakuler sehingga nampak mewah.

JFT 2023 mengusung tema yaitu UNITY IN DIVERSITY. Yogyakarta sebagai “The Gate Of Ethnic Fashion Indonesia” merupakan tujuan dan vocal point dari Jogja Fashion Trend 2023. Inspirasi budaya dan tradisi bisa berasal dari Jawa, Bali, Papua, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi dan Sumatra.

Jogja Fashion Trend 2023 diikuti oleh 131 UMKM dan fashion Desainer dari berbagai daerah di Indonesia, yang terbagi dalam 13 sessi fashion show.

Baca Juga  MS GLOW for Men Luncurkan Inovasi Terbaru dengan 11x Hyper Boost Technology untuk Perawatan Kulit Pria

BACA JUGATarik Pungli ke Siswa Berkedok Infak, Ganjar Bebastugaskan Kepala Sekolah SMKN 1 Sale

Selain itu di hari terakhir akan ditampilkan 72 koleksi terbaru dari Afif Syakur dan Phillip dalam Exclusive Show. Sebagai koreografer adalah Nyudi Dwijo dari Yogyakarta dan koreografer Jakarta Cicko Bachtiar.

Dalam rangkaian kegiatan tersebut, selain fashion show juga akan dilaksanakan pameran produk UMKM, Business Matching, Kurasi, Capacity Building, Public Lecturer Chairmanship ASEAN, kas keliling, sosialisasi kebijakan Bank Indonesia dan beberapa kompetisi/lomba pendukung acara.

Desainer yang tampil di hari pertama, Selasa 11 Juli 2023.
Batik Widayati, Eunique by Kamala, Yasmin Butik, Lanny Amborowati, Paradise Batik, The Kilisuci, Ina Priyono, Kalu, Galeri Batik Jawa, Benanglusi, Animorfosa, Nina Djoefri, Nayla Syarief, Reny Andry, Ira Satja, Zie Batik.

Dalam opening seremoni, ada peragaan busana karya Afif Syakur, Animorfosa, Batik Widayati, Eunique by Kamala, Ina Priyono, Ira Satja, Nayla Syarief, Phillip, Reny Andry, Shiroshima, Wening Angga, Zie Batik

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News