Lebaran Haji Lebih Bermakna, Ini Amalan Sunnah Ketika Hari Raya Idul Adha

oleh -145 Dilihat
Ilustrasi amalan sunnah ketika Hari Raya Iduladha. Dari freepik
Ilustrasi amalan sunnah ketika Hari Raya Iduladha. Dari freepik

Kilasjateng.id-Umat muslim Indonesia merayakan Hari Raya Idul Adha pada Rabu 28 Juni dan Kamis, 29 Juni 2023. Hari ini menjadi salah satu momen yang penuh berkah bagi seluruh umat muslim. Hari Raya Kurban ini dapat dirayakan dengan berbagai amalan sunnah, tidak hanya ibadah salat Id saja. Malan-amalan sunnah lainnya dianjurkan untuk dilakukan oleh Rasulullah saw.

Dengan melakukannya dapat menjadikan Hari Raya Idul Adha akan semakin terasa berkah dan penuh makna. Selain itu, amalan-amalan sunnah berikut dapat menjadi ajang untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt dan mendapatkan keberkahan hidup. Lantas, amalan sunnah apa saja? Berikut adalah amalan-amalan sunnah yang bisa dilakukan ketika Hari Raya Idul Adha.

1. Membaca takbir
Takbir adalah bukti ungkapan syukur dan kebesaran Allah SWT. Ketika malam Hari Raya Idul Adha, umat muslim dianjurkan untuk membaca takbir. Lafal takbir yang bisa digaungkan adalah “Allahu Akbar, Allahu Akbar, laa ilaha illallah, wallahu akbar, Allahu Akbar, wa lillahil hamd” secara individu maupun berjamaah di masjid. Esok harinya, takbir dianjurkan untuk tetap dilakukan.

Baca Juga  MS GLOW for Men Luncurkan Inovasi Terbaru dengan 11x Hyper Boost Technology untuk Perawatan Kulit Pria

2. Tidak makan terlebih dahulu sebelum salat Idul Adha
Amalan ini berbanding terbalik dengan amalan sunnah ketika salat Hari Raya Idulfitri yang menganjurkan untuk makan terlebih dahulu. Ketika akan melaksanakan salat Idul Adha, umat muslim dianjurkan untuk tidak makan terlebih dahulu. Sebaiknya, makan setelah salat Id selesai. Namun, lebih dianjurkan makan ketika daging kurban selesai dimasak dan siap disajikan.

3. Melaksanakan salat Idul Adha
Salat Idul Adha adalah salah satu amalan utama yang dilakukan ketika Hari Raya Idul Adha. Salat ini dilaksanakan pada pagi hari sebelum pelaksanaan penyembelihan hewan kurban. Salat ini dilaksanakan secara berjamaah di masjid atau lapangan terbuka yang mampu menampung banyak orang. Ketika melaksanakannya juga dilengkapi dengan khutbah untuk mengingatkan umat muslim mengenai pentingnya pengorbanan dan ketaatan kepada Allah Swt.

4. Menyembelih hewan kurban
Amalan sunnah yang sangat dianjurkan lainnya adalah menyembelih hewan kurban. Amalan ini mengingat dan mengikuti jejak nabi Ibrahim as yang rela mengorbankan anaknya sebagai bukti kesetiaan dan ketaatannya kepada Allah Swt. Dengan berkurban, umat muslim diberikan kesempatan untuk berbagi rezeki dengan sesama. Daging kurban dapat dibagikan kepada keluarga, tetangga, masyarakat, maupun teman.

Baca Juga  Jewellery Fair 2025 di Pakuwon Solo, J5ISMOYO Hadirkan Miss Universe Indonesia

5. Berinfak dan bersedekah
Hari Raya Idul Adha juga menjadi momen yang tepat untuk berinfak dan bersedekah. Pada hari ini dianjurkan untuk memperbanyak amal kebaikan dan memberikan infak kepada yang membutuhkan sesuai dengan anjuran Rasulullah saw. Infak dan sedekah dapat berupa uang, makanan, pakaian, atau bantuan lainnya kepada fakir miskin, yatim piatu, dan kaum duafa.

6. Silaturahmi dan memaafkan
Tak hanya pada Hari Raya Idulfitri, Hari Raya Idul Adha juga menjadi waktu yang tepat untuk memperkuat tali silaturahmi dengan sesama. Selain itu, dianjurkan untuk saling berkunjung dan saling memaafkan. Hal ini tidak hanya untuk memberikan kebahagiaan dan memperkuat hubungan, tetapi juga menjadi amalan yang sangat dianjurkan.

Itulah enam amalan Sunnah yang dianjurkan ketika Hari Raya Idul Adha. Dengan menjalankannya, Idul Adha akan terasa penuh makna dan berkah. Semoga bermanfaat!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News