KILASJATENG.ID – Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamen Komdigi), Nezar Patria, memberikan apresiasi tinggi atas dedikasi TelkomGroup dalam mempercepat pemulihan infrastruktur telekomunikasi pascabencana di wilayah Sumatera, khususnya di Kabupaten Aceh Tamiang. Langkah ini dinilai krusial sebagai fondasi kebangkitan ekonomi dan aktivitas sosial masyarakat setempat.
Apresiasi tersebut disampaikan Nezar saat meninjau langsung STO Kuala Simpang dan sejumlah objek vital, termasuk RSUD Aceh Tamiang, pada Rabu (24/12/2025).
Fokus pada Objek Vital dan Layanan Kesehatan
Dalam kunjungannya, Nezar memastikan bahwa layanan komunikasi di RSUD Aceh Tamiang telah stabil. Keberhasilan pemulihan ini bahkan memungkinkan koordinasi langsung dengan pemerintah pusat terkait kondisi kesehatan di daerah terdampak.
“Kami memastikan rumah sakit beroperasi dengan stabil dan telah terhubung dengan jaringan komunikasi. Keadaan layanan kesehatan ini juga sudah kami laporkan kepada Menteri Kesehatan menggunakan jaringan yang sudah diperkuat,” ujar Nezar.
Target Pemulihan 90 Persen dan Antisipasi Listrik
Hingga saat ini, pemulihan jaringan di Aceh Tamiang telah melampaui 80 persen dan ditargetkan mencapai 90 persen pada 27 Desember 2025. Tantangan utama berupa gangguan pasokan listrik diantisipasi dengan pengerahan ratusan unit genset.
Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna, menjelaskan bahwa kestabilan listrik menjadi kunci utama saat ini. “Kami terus mempercepat pemulihan di Aceh Tamiang dan Gayo Lues. Untuk memastikan layanan tetap berjalan meski listrik terkendala, kami telah menyiagakan genset di titik-titik strategis,” jelasnya.
Data Pemulihan Jaringan di Wilayah Sumatera:
Secara keseluruhan, pemulihan layanan Telkomsel telah mencapai progres yang sangat signifikan:
Total Wilayah Sumatera: 97% Pulih.
Aceh: 90% Pulih.
Sumatera Utara: 98,9% Pulih.
Sumatera Barat: 99% Pulih.
Capaian Teknis: Dari 33 area terdampak, 26 area berhasil dipulihkan. Sebanyak 120 dari 123 OLT yang terdampak sudah kembali beroperasi.
Bantuan Kemanusiaan “Telkom Peduli”
Tak hanya fokus pada konektivitas, TelkomGroup juga menyalurkan bantuan kemanusiaan dalam skala besar untuk meringankan beban warga terdampak, antara lain:
Peralatan Teknis: 470 unit genset, 78 kit satelit, dan 800 paket baterai.
Logistik & Kesehatan: Sembako di 161 posko, 6 posko kesehatan, serta dapur umum di tiga lokasi.
Fasilitas Umum: 37 unit sumur bor, 500 unit handphone, 4 unit alat berat, dan bantuan modal usaha untuk 682 warga.
“Dengan jaringan kembali normal, aktivitas pasar mulai tumbuh dan semangat warga kembali bangkit. Semoga kolaborasi lintas instansi ini terus menguat untuk membuat Aceh Tamiang pulih sepenuhnya,” tutup Nezar Patria. (NSQ)
