Inovasi Energi: Bobibos, BBM dari Jerami dengan Kualitas Setara RON 98, Resmi Meluncur

oleh -247 Dilihat

KILASJATENG.ID – Inovasi energi alternatif di Indonesia semakin maju dengan diluncurkannya Bahan Bakar Original Buatan Indonesia, Bos! (Bobibos) di Bumi Sultan Jonggol, Kabupaten Bogor, pada Minggu (2/11/2025). Produk bahan bakar nabati berkinerja tinggi ini dikembangkan oleh PT Inti Sinergi Formula dengan Ikhlas Thamrin sebagai founder.

Bobibos menjadi sorotan karena memanfaatkan jerami sebagai bahan baku utama. Menurut Ikhlas Thamrin, pemilihan jerami didasarkan pada riset mendalam dengan mempertimbangkan ketersediaan yang melimpah, kemudahan perolehan bahan, dan efisiensi Harga Pokok Produksi (HPP).

“Basisnya sawah itu menghasilkan padi dan jerami. Nah, jerami yang melimpah ini yang kita manfaatkan. Kita tidak perlu menyuruh masyarakat untuk menanam bahan baku baru,” kata Ikhlas dalam keterangannya, Selasa (11/11/2025).

Harga Bersaing Berkat Jerami
Ikhlas Thamrin meyakini bahwa penggunaan jerami adalah kunci utama agar HPP tidak membengkak, sehingga harga jual Bobibos dapat dipastikan lebih rendah dan bersaing dengan bahan bakar lain di pasaran.

“Poinnya kenapa jerami? Dari riset kami, jerami yang membuat HPP bisa bersaing,” ujarnya.

Baca Juga  Pertamina Patra Niaga Tegaskan Komitmen Tindak Lanjuti Keluhan Konsumen, Lemigas Beberkan Hasil Uji Pertalite Sesuai Spesifikasi

Proses pembuatan Bobibos melibatkan lima tahapan ekstraksi dengan bio chemistry, termasuk penyuntikan serum khusus yang dirahasiakan. Tim Bobibos telah melakukan riset intensif sejak tahun 2007 dan sempat mencoba berbagai bahan lain, seperti mikroalga, namun jerami terbukti paling sesuai dengan target HPP yang diharapkan.

Kualitas Setara RON 98 dan Rendah Emisi
Bobibos hadir dalam dua jenis: cairan warna putih untuk mesin bensin dan cairan warna merah khusus untuk mesin diesel.

Berdasarkan hasil pengujian laboratorium, BBM Bobibos diklaim memiliki tingkat oktan mendekati Research Octane Number (RON) 98, setara dengan BBM berkualitas tinggi milik Pertamina. Selain itu, performa Bobibos jenis solar diklaim mampu menempuh jarak lebih jauh dibandingkan solar pada umumnya.

Keunggulan lain dari Bobibos adalah sifatnya yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Hasil riset intensif lima tahun menunjukkan bahwa emisi hasil pembakaran Bobibos mendekati nol dari seratus kali percobaan.

Komitmen Kurangi Beban Masyarakat
Meskipun kualitasnya setara dengan BBM sekelas RON 98, Ikhlas Thamrin mengklaim bahwa harga Bobibos cenderung jauh lebih terjangkau, bahkan hanya sepertiga dari harga BBM Pertamina dengan kualitas sekelas.

Baca Juga  Pertamina dan Kementerian ESDM Uji Kualitas BBM di Jawa Timur

Mulyadi, Pembina Bobibos sekaligus anggota DPR RI, menegaskan komitmen mereka terkait harga jual. “Soal harga kami patuh pemerintah. Intinya, kami ingin mengurangi beban masyarakat. Kami meminta harga lebih murah. Nilainya silakan pemerintah tentukan,” ujar Mulyadi.

BBM Bobibos dinilai berpotensi menjadi solusi nyata untuk mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor Bahan Bakar Minyak (BBM).

Siap Uji Pasar dan Regulasi
Pengembangan BBM Bobibos telah mengikuti tahapan sertifikasi Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi, di bawah naungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Meskipun demikian, BBM Bobibos belum dapat dibeli secara bebas karena saat ini pihak Bobibos tengah berkoordinasi dengan pemerintah untuk mendapatkan arahan sesuai regulasi sebelum diproduksi massal dan dipasarkan secara luas.

Sebagai langkah awal, PT Primajasa Perdanaraya Utama telah menyatakan kesiapan menjadi pengguna perdana Bobibos, khususnya untuk bus-bus yang beroperasi di daerah Jawa Barat dan Jabodetabek. (GZJ)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News