KILASJATENG.ID – Puluhan perias putra dari berbagai daerah di Indonesia unjuk kebolehan dalam ajang Liga Rias Putra yang digelar di Sleman City Hall, Rabu (16/7/2025). Acara ini menjadi sorotan karena hanya memperbolehkan peserta pria untuk menampilkan kreasi riasan pengantin tradisional Nusantara.
Ketua Panitia Liga Rias Putra, Mamuk Rahmadona, S.Sn, menyampaikan bahwa ajang ini digagas untuk membuka ruang bagi para perias pria agar lebih dikenal dan diakui dalam industri tata rias pengantin yang selama ini didominasi oleh perempuan.
“Kami ingin menunjukkan bahwa perias putra juga memiliki potensi besar dan keterampilan yang tak kalah mumpuni. Liga Rias ini diharapkan bisa menjadi wadah berbagi ilmu, memperluas pengalaman, dan mempererat tali silaturahmi sesama perias putra,” ujar Mamik.
14 Perias Pria Tampil Memukau
Sebanyak 14 peserta dari berbagai daerah di Indonesia ambil bagian dalam kompetisi ini. Mereka menampilkan beragam riasan pengantin tradisional, mulai dari adat Banyuwangi, Palembang, Solo Putri, Kanigaran, hingga Pas Ageng Jangan Menir.
Setiap peserta menonjolkan kreativitas dan keunikan masing-masing dalam memodifikasi tata rias adat menjadi karya yang lebih modern namun tetap berakar pada budaya lokal.
Acara ini juga dimeriahkan dengan pameran karya mahasiswa AKS AKK, seperti kuliner tradisional, fashion show, dan kerajinan tangan, yang menambah semarak gelaran Liga Rias Putra. Acara bertambah semarak dengan dukungan Soraya Management dan Feryto Paket Pesta.
Ini Daftar Pemenang Liga Rias Putra 2025
Setelah melalui proses penilaian yang ketat, panitia menetapkan empat perias putra terbaik sebagai pemenang:
Juara 1: Hendi Wiji Pamungkas (Boja, Kendal) – Tata Rias Pengantin Palembang Modifikasi
Juara 2: Muhammad Romdhoni (Pacitan) – Tata Rias Pengantin Solo Putri Modifikasi
Juara 3: Mutolib (Purworejo) – Tata Rias Pengantin Solo Putri Modifikasi
Favorit Pilihan Penonton: Rizal Wafa Azari (Banyuwangi) – Tata Rias Pengantin Banyuwangi Modifikasi
Selain piagam dan trofi, para pemenang juga mendapatkan uang tunai dan hadiah produk dari sponsor.
Mamuk berharap kegiatan ini tidak berhenti di Yogyakarta saja, namun bisa digelar rutin di kota-kota lain di Indonesia. Tujuannya, agar semakin banyak perias putra yang berani tampil, berkembang, dan melestarikan budaya rias pengantin tradisional Nusantara.
Adapun dewan juri terdiri dari:
Mamuk Rahmadona, S.sn (Profesional Make up Artis),
Andy Putra (Profesional Sanggul & Paes)
Fuad Fuadi, S. sn (Profesional Tata Busana)
Dhani Danang jaya (Profesional MC)
