Hadiri Puncak Festival Transformasi Pendidikan 2024, Wamen Dikdasmen: Guru Profesi Paling Mulia

oleh -229 Dilihat
Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Atip Latipulhayat menghadiri malam puncak Festival Transformasi Pendidikan 2024 yang digelar Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Tengah di Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis 15 November 2024 malam. (Foto: Putri Sejati)
Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Atip Latipulhayat menghadiri malam puncak Festival Transformasi Pendidikan 2024 yang digelar Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Tengah di Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis 15 November 2024 malam. (Foto: Putri Sejati)

KILASJATENG.ID- Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Atip Latipulhayat menghadiri malam puncak Festival Transformasi Pendidikan 2024 yang digelar Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Tengah di Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis 15 November 2024 malam. 

Di hadapan 16.000 guru, Atip mengatakan, guru yang bermutu menjadi syarat untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu. Karena itu, Kemendikdasmen memiliki sejumlah langkah yang secara siap dipersiapkan untuk merealisasikan hal tersebut. 

“Ada beberapa langkah yang secara cepat dipersiapkan oleh Kemendikdasmen sekarang untuk mewujudkan guru yang bermutu, agar dapat menghadirkan pendidikan yang bermutu,” ujarnya. 

Ia memaparkan, pertama dengan meningkatkan kompetensi guru melalui sejumlah program. 

“Salah satu diantaranya kami akan menyajikan, melaksanakan berbagai macam pelatihan bagi para guru untuk meningkatkan kompetensi,” kata dia. 

Yang kedua, lanjutnya, agar betul-betul bapak dan ibu guru menjadi guru yang kompeten maka Kemendikdasmen akan mengurangi beban-beban administratif yang selama ini harus dikerjakan guru.

“Maka setelah mendengar aspirasi dan kemudian juga melakukan pengamatan ke lapangan dalam waktu yang relatif singkat ini maka salah satu diantaranya kami akan mengurangi beban-beban administrasi yang dirasakan pada bapak dan ibu guru,” ucapnya. 

Baca Juga  Dorong Desa Ramah Anak dan Perempuan, Kelompok KKN 259 UIN Solo Sosialisasi Cara Membuat MPASI 

“Jadi nanti bapak dan ibu guru tidak perlu lagi tengah malam dikiranya tahajud padahal sedang upload. Dan siang harinya tergantung-kantung karena terlalu banyak beban administratif kami akan kurangi akan melakukan relaksasi untuk hal tersebut.

Dalam rangka mewujudkan guru hebat agar Indonesia kuat dalam mewujudkan generasi emas,” imbuh Atip. 

Sedangkan yang ketiga, Atip mengatakan saat ini pihaknya akan memberikan peningkatan kesejahteraan bagi guru. 

“Ketiga, agar guru itu kompeten tetap semangat maka kita pun akan memberikan kesejahteraan untuk bapak dan ibu guru,” tuturnya.  

Ia menambahkan ada sejumlah kebijakan lainnya yang pastinya akan membawa dampak positif bagi para guru di Indonesia baik yang berstatus ASN, guru swasta maupun honorer. 

“Untuk kebijakan yang lainnya mohon untuk menunggu menunggu yang positif kalau orang ada harapan yang ditunggu maka dia akan memiliki semangat untuk mencapai harapan tersebut. Semoga menjadi harapan yang segera terwujud harapan yang sah bagi bapak dan ibu guru dan dari mimbar ini saya sampaikan bapak dan ibu guru adalah pahlawan yang sebenarnya pahlawan di hati kami yang tidak akan pernah terlupakan bapak dan ibu guru pahlawan yang sebenarnya,” jelasnya.

Baca Juga  UMBY Gandeng Kelompok Sido Resik Studi Banding ke TPS3R Go-Sari di Guwosari Bantul

Sementara itu, terkait pelaksanaan Festival Transformasi Pendidikan, Atip mengapresiasi BBGP selaku penyelenggara acara. 

“Ini luar biasa inisiatif dari BBGP Jawa Tengah. Ini sangat kolosal sekali menghadirkan 16 ribu guru yang tadi saya kutip pepatah Jepang, selama kita masih ada guru kita ada masa depan. Apalagi ini 16 ribu masa depan kita cerah. Karena guru adalah profesi paling mulia penentu masa depan bangsa dan menjadi pilar kemajuan peradaban suatu bangsa,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala BBGP Jawa Tengah, Darmadi mengatakan Festival Transformasi Pendidikan merupakan salah satu acara puncak dari kegiatan bulan Hari Guru Nasional yang telah dicanangkan Mendikdasmen, Abdul Mu’ti. 

“Kami laksanakan dengan berbagai kegiatan salah satunya adalah yang utama adalah Jambore yang diikuti oleh seluruh jenjang guru seluruh kategori Insan pendidikan, peningkatan kompetensi kepala sekolah, simposium seminar internasional kemudian gelar apresiasi sekolah-sekolah inovatif, peningkatan kompetensi pendidikan dan tenaga kependidikan,” paparnya.* 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News