KILASJATENG.ID- Relawan Pasukan Bawah Tanah Jokowi (Pasbata) menegaskan akan tetap loyal kepada Joko Widodo (Jokowi) meski kini tak lagi menjabat sebagai Presiden. Bahkan siap pasang badan untuk melindungi mantan Gubernur DKI Jakarta itu dari serangan para hatters.
“Kalau untuk loyalitas kita jelas kepada Pak Jokowi, tapi kita juga tetap support kepada Pemerintah saat ini. Tujuannya kan cuman satu, untuk Indonesia lebih baik, tidak ada kepentingan kita pribadi. Ini kan untuk kemajuan Indonesia kita support lah kita dukung tetap loyal kepada Pak Jokowi,” ujar Ketua Umum Pasbata, David Febrian saat bertemu awak media, Selasa (22/10/2024).
Karena itu, pihaknya mengingatkan pihak-pihak yang masih menjelek-jelekkan Jokowi, bahkan yang melontarkan ancaman pembunuhan akan berurusan dengan Pasbata yang siap membela dengan memproses hukum para pelaku.
“Ya saya cuma mengingatkan saja yang ancam bunuh Pak Jokowi, kemudian berkata-kata buruk untuk keluarga Pak Jokowi, sekarang Pak Jokowi sudah menjadi warga masyarakat biasa. Jadi jangan bilang nanti kalau kita proses hukum dikatakan kriminalisasi, masih ada permainan-permainan di belakang dan sebagainya. Karena kita bawa ke proses hukum karena murni ingin membawa efek jera. Iya ini negara bebas, negara demokrasi, tapi demokrasi yang pintarlah, jangan membodohi masyarakat itu saja pesan saya,” tandasnya.
Terkait rencana pelaporan orang yang mengancam membunuh Jokowi, David mengatakan pihaknya sudah mengumpulkan data-data sebagai barang bukti dan akan melaporkannya sesegera mungkin ke kepolisian agar bisa segera ditindaklanjuti.
“Kita ambil data-datanya, kita sudah ambil bukti-buktinya dan yang akan kita kejar bukan hanya yang mengancam mau bunuh Pak Jokowi yang saat itu beliau masih jadi Presiden, tapi yang menyediakan tempat dan memfasilitasi itu nanti akan kita kejar juga. Biar negara ini adem ayem Tentrem,” kata dia.
David pun mengatakan, seharusnya saat ini Jokowi bisa menikmati masa pensiun dengan tenang dan tanpa gangguan dan serangan dari para hatters-nya. Karena itu, pihaknya meminta agar masyarakat tidak lagi nyinyir terutama di medsos, karena pihaknya tidak akan melepaskan para pelaku begitu saja.
“Kita harus tahu terima kasih kepada Pak Jokowi, sudah banyak membantu negara kita terlepas ada kurangnya, namanya juga manusia pasti ada kurangnya. Mulai sekarang saya minta stop nyinyir-nyinyir beliau, sudah stop, biarkan beliau beristirahat di Solo dengan santai tenang menikmati mungkin ajak cucunya jalan-jalan, biar tidak kepikiran lagi urusan negara walaupun beliau masih masih mikir urusan negara,” pungkasnya.*