KILASJATENG.ID– Sebanyak 5.000 peserta mengikuti SHA Run For Solo 2024 yang digelar PT SHA Solo bekerjasama dengan Pemkot Solo, Minggu 22 September 2024. Para peserta dilepas langsung oleh Wali Kota Solo, Teguh Prakosa di garis start yang berada di kawasan Stadion Manahan Solo.
Dalam event tahunan yang memasuki tahun kedua ini, para peserta tak hanya berolahraga lari namun juga bisa menikmati pemandangan sejumlah landmark yang ada di Kota Solo di sepanjang rute yang dilalui. Baik untuk kelas 5K, 10K maupun half marathon (21K).
Mulai dari Stadion Manahan yang menjadi titik start sekaligus finish peserta, kemudian Loji Gandrung, Taman Sriwedari, Museum Radya Pustaka, Pasar Gede serta Pura Mangkunegaran.
Project Director SHA Run For Solo, Julvyano Nanda mengatakan, salah satu tujuan dari SHA Run memang untuk makin memperkenalkan Kota Solo kepada masyarakat luas, khususnya mereka yang merupakan pecinta olahraga lari. Sehingga daya tarik yang ditawarkan adalah rute yang melalui sejumlah landmark yang ada di kota bengawan.
“Tahun kemarin saya melihat sudah luar biasa ya, dengan 5.000 peserta dan tahun ini pastinya yang sudah baik di tahun lalu kita pertahankan sekaligus kita tingkatkan. Salah satunya nanti akan ada pengawalan mobil khusus untuk keamanan dan kenyamanan peserta selama berlari. Untuk rute kami masih sama seperti tahun lalu, karena berkaca dari pengalaman tahun lalu ternyata masih banyak teman-teman komunitas pelari dari luar kota yang belum pernah berlari di Kota Solo. Karena itu, kami masih menyuguhkan landmark Kota Solo untuk bisa dinikmati selama berlari,” urainya.
Ia menambahkan, tahun ini dari 5.000 peserta yang ikut, 70 persennya berasal dari luar Kota Solo bahkan dari luar negeri.
“Dari Jakarta, Surabaya, Semarang, Jogja, Kudus, Banyumas hingga ada yang dari luar negeri seperti Perancis, Kenya, Spanyol, China. Namun untuk peserta dari luar negeri memang hanya untuk kategori half marathon,” kata dia.
Ditambahkan, Direktur Utama PT SHA Solo, Arya Hidayat Adisena mengatakan, latar belakang acara SHA Run dari berawal dari keberadaan SH Foundation yang bergerak di bidang sosial. Kemudian pihaknya berpikir untuk menggerakkan sport tourism yang ada di Kota Solo.
“Kami ingin mensupport sport tourism yang ada di Kota Solo sehingga menggelar event lari SHA Run dan kebetulan dari tahun ke tahun kami selalu disupport oleh Pemkot Solo. Karena itu, kami mengapresiasi upaya Pemkot Solo dalam mendukung pelaksanaan SHA Run baik di tahun 2023 maupun 2024 ini. Kami berharap melalui kegiatan itu pihaknya bisa mendongkrak sport tourism yang ada di Solo,” kata dia.
Sementara itu, Wali Kota Solo, Teguh Prakosa mengatakan pihaknya mendukung penuh upaya yang dilakukan oleh PT SHA Solo dengan event lari yang sudah diselenggarakan di tahun keduanya itu. Besar harapan pemerintah kota agar event tersebut bisa menonjolkan nama besar Kota Solo pada penyelenggaraan di tahun-tahun selanjutnya.
“Saya harap ini bisa jadi event unggulan di Solo, khususnya untuk mempopulerkan nama kota Solo di mata dunia. Mungkin di tahun ketiga nanti namanya bisa Solo Run biar Solo makin dikenal. Kami harap event ini bisa berkesinambungan agar dampak penyelenggaraannya makin bisa dirasakan masyarakat,” Teguh.*