KILASJATENG.ID- Fuel Terminal (FT) Boyolali Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) turut meresmikan Desa Sarimulyo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali sebagai Desa Mina Wisata pertama di Kabupaten Boyolali, Sabtu 31 Agustus 2024.
Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho mengatakan, Desa Mina Wisata Sarimulyo Puncak Patra merupakan konsep pengembangan kawasan wisata yang menggabungkan sektor perikanan (Mina) dan pariwisata,
“Peluncuran Desa Mina Wisata ini merupakan bagian dari program CSR yang berinovasi dalam mendukung dan memberdayakan masyarakat desa dengan membuka peluang ekonomi baru melalui pariwisata,” ujarnya.
Ia berharap dengan adanya Desa Mina Wisata Sarimulyo Puncak Patra ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat lokal dan sebagai bentuk dorongan Pertamina yang berfokus dalam pembangunan berkelanjutan.
“Jadi ini merupakan integrasi antara program peningkatan perekonomian dan juga program wisata jadi bisa mendukung untuk Sustainable Development Goals (SDGs), atau tujuan pembangunan berkelanjutan untuk pengawasan kemiskinan termasuk juga untuk kelestarian lingkungan,” kata Brasto.
Sementara itu, Staf Ahli Bupati Boyolali Bidang Tata Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Waluyo Jati mengungkapkan, keyakinannya setelah adanya kerjasama bersama PT Pertamina Patra Niaga JBT melalui FT Boyolali dengan menangkat potensi Desa Sarimulyo bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
“Kita bisa meningkatkan ekonomi khususnya di Desa Sari Mulyo dan sekitarnya karena saya yakin dengan pemandangan yang indah kemudian menawarkan beberapa mungkin nanti didukung di bisa berkembang lebih baik,” ujar Waluyo.
Rangkaian acara peresmian Desa Sarimulyo Puncak Patra diawali dengan karnaval dimana masyarakat memanfaatkan barang bekas atau sampah anorganik sebagai ajakan untuk menjaga kelestarian alam.
Selain itu, FT Boyolali dan masyarakat juga mengenalkan fasilitas unggulan yang ada ada di Desa Mina Wisata yang meliputi bengkel nelayan untuk perawatan dan perbaikan alat tangkap, UMKM Jajanan Iwak (Jawak) yang memasarkan berbagai olahan ikan lokal, dan kawasan eco edu wisata “Puncak Patra,” yang menjadi kawasan konservasi Rusa Timor dan berbagai satwa serta permainan ramah anak.