KILASJATENG.ID- Persis Solo U-20 berhasil membawa pulang gelar juara Elite Pro Academy (EPA) U-20 musim 2023/2024 setelah menumbangkan Persita Tangerang U-20 dengan skor 3-1 di Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis 7 Maret 2024 sore.
Tiga gol Persis Solo U-20 masing-masing disumbangkan Ahmad Athallah Araihan di menit ke-31, Ibnu Mubarak di menit 52 dan Dicky Daniel Pontolaeng di menit ke-73. Sedangkan gol semata wayang Persita Tangerang dicetak Ikwan Ali Tanamal pada menit ke-19.
Bermain di kandang sendiri membuat Persis Solo U-20 langsung tampil menekan sejak awal dengan melancarkan serangan ke wilayah Persita Tangerang U-20. Namun sayang justru mereka yang kebobolan terlebih dahulu setelah Ikwan Ali Tanamal berhasil membobol gawang yang dijaga Nova Romadhona Adi Saputra pada menit ke-19. Skor pun berubah 1-0 untuk tim tamu.
Tertinggal satu angka membuat punggawa Persis Solo U-20 berusaha membalas dan menyamakan kedudukan. Dan usaha tersebut berbuah manis pada menit ke-31 saat Dicky Daniel Pontolaeng berhasil mencetak gol di gawang Persita Tangerang U-20 yang dikawal Ridwan Haikal. Skor pun imbang 1-1.
Kembali berada di posisi yang sama membuat kedua tim sama-sama meningkatkan serangan. Namun sayangnya hingga peluit dibunyikan menandakan babak pertama berakhir tak ada gol baru yang tercipta. Skor pun masih sama 1-1.
Memasuki babak kedua, Persis Solo U-20 tampil lebih agresif. Hingga akhirnya mereka bisa membalikkan keadaan dan unggul atas Persita Tangerang pada menit ke-51 melalui tendangan Ibnul Mubarak. Skor pun berubah menjadi 2-1.
Unggul satu angka tak membuat punggawa Persis Solo U-20 mengendur, mereka justru semakin masif melakukan serangan hingga akhirnya pada menit ke-74 mereka kembali berhasil menambah keunggulan melalui gol yang dilesakkan Dicky Daniel Pontolaeng. Skor menjadi 3-1.
Mendekati akhir babak kedua Persita Tangerang U-20 sempat mendapatkan peluang untuk memperkecil kekalahan melalui kesempatan tendangan penalti yang diberikan wasit Thoriq M Alkatiri yang memimpin pertandingan pada menit 81.
Tendangan penalti tersebut diberikan karena pemain Persita Tangerang U-20, Kaka Reda Depriadi terjatuh di kotak pinalti karena ditekel oleh pemain Persis Solo U-20, Surya Dharma Putra. Namun sebelum eksekusi wasit memutuskan untuk melihat VAR yang memang diterapkan di pertandingan final tersebut. Hasilnya menunjukkan jika pemain Persita Tangerang U-20 melakukan diving dan terjatuh bukan lantaran kena tekel. Akhirnya tendangan penalti pun dibatalkan.
Kehilangan kesempatan mengejar poin ternyata cukup mempengaruhi performa Persita Tangerang U-20 di sisa pertandingan. Hingga akhirnya skor pun tetap tak berubah 3-1 sampai peluit panjang ditiup wasit tanda permainan berakhir.
Hasil tersebut sekaligus membawa Persis Solo U-20 ke podium juara dan membawa pulang piala EPA U-20. Sedangkan Persita Tangerang U-20 meraih posisi runner up.*