Gelar Pidato Kebudayaan di Kota Solo, Arief Rosyid Ingin Ajak Anak Muda Lebih Aktif

oleh -448 Dilihat
Aktivis Muhammad Arief Rosyid Hasan saat menyampaikan Pidato Kebudayaan “Gerbong Pemuda dan Visi Indonesia Emas 2045” di Pendopo Javanologi Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah, Rabu 29 Februari 2024 malam. (Foto: Putri Sejati)
Aktivis Muhammad Arief Rosyid Hasan saat menyampaikan Pidato Kebudayaan “Gerbong Pemuda dan Visi Indonesia Emas 2045” di Pendopo Javanologi Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah, Rabu 29 Februari 2024 malam. (Foto: Putri Sejati)

KILASJATENG.ID- Aktivis Muhammad Arief Rosyid Hasan mengajak para generasi muda agar lebih aktif bergerak. Karena peran para pemuda penting dalam membangun bangsa. 

“Kita ingin mengajak seluruh teman-teman muda di Solo untuk mengingat kembali bahwa kebudayaan itu aktif. Kebudayaan tidak hanya sekedar barang yang pasif atau disaksikan, tapi dia harus menggerakkan anak-anak muda untuk bisa lebih aktif dan partisipatif,” kata dia usai menyampaikan Pidato Kebudayaan “Gerbong Pemuda dan Visi Indonesia Emas 2045” di Pendopo Javanologi Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah, Rabu 29 Februari 2024 malam. 

Pria yang juga dikenal sebagai aktivis, doktor, dan pemerhati isu pemuda itu menambahkan, peran anak muda sangat penting bagi negara apalagi Indonesia akan mengalami bonus demografi pada tahun 2045 mendatang. Dimana hal tersebut akan memberikan kesempatan Indonesia menjadi negara maju seperti Korea, China dan Singapura yang berhasil memanfaatkan momentum itu dengan baik. 

Baca Juga  322 Atlet dari 18 Negara Ikuti Kejuaraan WONDR Badminton Asia Junior Championships 2025 di Kota Solo

“Tapi juga harus diingat jika tidak semua negara berhasil memanfaatkan dengan baik bonus demografi sehingga tidak membawa dampak apapun. Dan kegagalan yang sudah terjadi di sejumlah negara ini disebabkan karena tidak memiliki kanalisasi yang jelas bagi pemuda,” kata Arief. 

Di sisi lain, pihaknya juga mengingatkan para anak muda untuk tidak melupakan masa lalu dan menjadikannya sebagai pijakan. Adapun salah satu caranya adalah dengan banyak membaca sejara dan berinteraksi dengan para senior. 

“Jangan hanya asyik dengan media sosial, tapi juga harus berinteraksi langsung dengan senior. Karena itu, kembali lagi kami juga berharap anak muda bijak memanfaatkan teknologi dengan menggunakannya untuk hal-hal yang positif dan produktif,” kata dia. 

Sedangkan bagi anak muda di Kota Solo, ia berpesan agar bisa menjadi generasi yang aktif, kreatif, dan inovatif. Ia mengajak mereka untuk berkontribusi dalam membangun Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.

Baca Juga  Dukung Pelestarian Budaya, Alila Hotel Solo Resmikan Laras Art Space 

“Pemuda Solo harus menjadi pelopor dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045, mari kita bersama-sama membangun bangsa ini dengan semangat kebangsaan dan gotong royong.” pungkasnya.

Sementara itu, Pidato Kebudayaan “Gerbong Pemuda dan Visi Indonesia Emas 2045” sendiri digelar oleh Merial Institute, sebuah lembaga kajian yang fokus pada pembangunan pemuda.

Dalam orasinya, Arief Rosyid, menggunakan metafora “Gerbong Pemuda” sebagai wahana yang akan membawa Indonesia melintasi tantangan dan memasuki masa keemasan. Visi Indonesia Emas 2045 menjadi fokus utama, di mana pemuda diharapkan menjadi garda terdepan dalam menciptakan perubahan positif.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News