Cerita Alam Ganjar Gandeng Anak Muda Jadi Pro Player e-Sport Hingga Berprestasi di Tingkat Asia Tenggara

oleh -163 Dilihat
Alam Ganjar dalam diskusi Cerita Kita di Tilasawa Coffe, Sleman Selasa (9/1/2024) malam
Alam Ganjar dalam diskusi Cerita Kita di Tilasawa Coffe, Sleman Selasa (9/1/2024) malam

KILASJATENG.ID. Industri e-sport terus berkembang dan kini menjadi lahan bisnis yang cukup menjanjikan, terutama untuk anak muda. Jika diseriusi, e-sport bisa menjadi ajang unjuk skil bahkan di tingkat dunia.
“E-sport ini menjadi industri yang sangat anak muda karena berbagai dinamikanya. Kita harus mikir bagaimana industri ini bisa sustainable, dan itu asyiknya,” ujar COE pigmy e-Sport, Alam Ganjar dalam diskusi Cerita Kita di Tilasawa Coffe, Sleman Selasa (9/1/2024) malam. Dia menjelaskan saat ini tengah mengembangkan tim e-sport. “Kita mulai dari tahun lalu starting from community, Alhamdulillah akhir tahun kemarin kita berkat perjuangan luar biasa dapat achievement jadi national champion PUBG MOBILE National Championship Indonesia (PMNC ID),” ujarnya.
Dia bangga tim yang dibentuk dapat kehormatan mewakili Indonesia di kancah PUBG mobile super league tingkat Asia Tenggara. “Insyaallah kita ke Malaysia kemungkinan, to be decided itu di bulan Februari,” tambahnya. Dia pun menggandeng anak muda untuk ikut dalam misi ini. Bahkan masih pelajar. “Dua player kami masih sekolah, SMA dan SMK,” ujarnya.

Alam Ganjar pun bercerita tantangan membentuk tim e-Sport. Ternyata, tantangannya soal izin guru. “Jadi ternyata dalam hal e-spot itu hal yang paling menantang bukan meningkatkan performa, mencari talenta atau bahkan menjadikan industri itu sustainable, tapi yang paling susah itu izin sekolah anak-anak karena pengalaman tahun sebelumnya salah satu player kami mewakili Indonesia di Sea Games, dan izinnya itu susahnya minta ampun,” kata Alam.
Dia menceritakan awal ketertarikan pada dunia e-Sport. Alam menjelaskan jika baginya e-sport itu sentimental. “Pertama kali terjun ke games itu baru 2020 sebagai pemain casual alasannya cukup personal. Saya anak tunggal dan saya sangat dekat sekali dengan salah seorang sepupu saya, dan dia harus terbang ke Rusia untuk ambil S2 dan itu waktu covid sehingga dia tidak bisa pulang sama sekali. Kita cari cara komunikasi itu bisa terus berlanjut, dan itu ternyata lewat game,” kata Alam.

“Akhirya keterusan ingin jadi pro player,” kata anak dari Ganjar Pranowo ini. Setelah terjun di dunia ini, Alam mengaku digandeng kakak tingkatnya ke asosiasi e-Sport Jawa Tengah, hingga ketemu talenta baru potensial tapi belum punya akses menaikkan level ke pro player. “Lantas saya coba wujudkan cita-cita sebagai pro player, dari segi manajerial 11 bulan untuk jadi juara nasional. Nggak mudah, karena kita trial and error ambil coach analis, rekrut pemain baru, ternyata di turnamen terakhir kita pakai 4 rooster kita dari awal berdiri tanpa coach ternyata jadi juara,” ujar dia.
“Jadi esensinya kita harus menemukan chemistry dan identitas gaya permainan performa  itu yang menjadi salah satu formulanya,” tandasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News