KILASJATENG.ID- Bentrokan antara massa unjuk rasa dengan petugas Polresta Solo tak terhindarkan setelah massa yang marah lantaran tak puas dengan hasil penghitungan suara di TPS 05 Banjarsari mencoba membuat kerusuhan di Kantor KPU Kota Solo.
Awalnya sebelum bentrok terjadi suasana di Kota Solo terlihat damai seperti biasanya. Di sisi lain di TPS 05 Banjarsari tengah berlangsung penghitungan suara. Semuanya berjalan aman dan lancar hingga kemudian massa tidak puas dengan hasil penghitungan suara.
Mereka pun mulai berteriak dan beberapa merusak properti yang ada di TPS 05 Banjarsari. Saat ditenangkan petugas bukannya mereda amarah mereka semakin meningkat hingga suasana memanas.
Kericuhan tak berhenti di TPS namun juga terjadi di Kantor KPU Kota Solo. Bahkan massa makin beringas. Mereka tak mau mendengarkan penjelasan dari petugas KPU dan merusak barang-barang di KPU.
Massa di luar pun semakin panas, mereka tak mengindahkan imbauan dari Polwan negosiator yang diterjunkan sebagai pagar betis. Lantaran makin beringas, Polresta Solo pun menerjunkan Pasukan K-9 dan Dalmas untuk menghalau massa mendekat ke Kantor KPU.
Aksi massa yang tak kunjung mereda membuat Polresta Solo menurunkan kendaraan taktis (rantis) Water Cannon dan mulai menyemprot massa agar membubarkan diri. Namun mereka justru semakin beringas bahkan mulai melemparkan beragam benda ke barikade yang dibentuk Tim Dalmas Sat Samapta Polresta Solo.
Lantaran mass makin nekat, Sat Samapta Polresta Solo pun menurunkan rantis penghalau massa dan petugas pun terpaksa menembakkan gas air mata ke arah kerumunan untuk memukul mundur massa. Massa pun membubarkan diri setelah itu dan petugas mengamankan beberapa orang yang diduga menjadi provokator.
Adegan tersebut merupakan bagian dari simulasi pengamanan Pemilu dalam Apel Sispam Kota yang digelar Polresta Solo di lapangan parkir Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah, Senin 25 September 2023.
Wakapolresta Solo, AKBP Catur Cahyono Wibowo mengatakan ada 500 personel yang diterjunkan dalam Apel Sispam Kota tersebut.
“Untuk Sispam Kota kita terjunkan 500 personel gabungan dari unsur Polri, TNI, kemudian Linmas, Satpol serta dishub. Kita samakan visi dan misi dalam pola pengamanan tahapan hingga hari H Pemilu mendatang,” ujarnya.*
