Pemeliharaan Butuh Biaya Besar, Gibran Bakal Gandeng Swasta Kelola Lapangan Aset Pemkot Solo

oleh -258 Dilihat
Lapangan Banyuanyar, satu dari sekian banyak lapangan miliki Pemkot Solo yang berpotensi diswastakan pengelolaannya.
Lapangan Banyuanyar, satu dari sekian banyak lapangan miliki Pemkot Solo yang berpotensi diswastakan pengelolaannya. (foto: Putri Sejati)

Kilasjateng.id – Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka berencana menggandeng pihak swasta untuk mengelola sejumlah aset lapangan yang dimiliki Pemerintah Kota (Pemkot) Solo. 

Hal tersebut dilakukan lantaran selama ini pengelolaan lapangan milik Pemkot Solo dinilai belum maksimal. Kendati beberapa diantaranya memiliki fasilitas yang lengkap. 

“Baru kita susun konsepnya, kalau aturan payung hukumnya kan sudah ada soal itu. Biar pengelolaannya lebih profesional dan mendatangkan profit,” ujarnya usai menemui pengurus Hipmi Kota Solo di Balai Kota Solo, 7 Agustus 2023. 

Lebih lanjut Gibran mengatakan, pertimbangan rencana untuk menswastakan pengelolaan lapangan milik Pemkot Solo salahnya satunya adalah besarnya biaya yang harus dikeluarkan untuk pemeliharaan. 

“Studi kasusnya Solo Safari itu, aset milik tetap pemkot tapi pengelolaan oleh swasta. Nanti kerjasamanya bisa pakai sistem BOT (build, operate dan transfer/bangun, guna dan serah) atau KSO (Kerja Sama Operasional). Ini masih kita susun,” ujarnya.

Terkait lapangan yang akan dikerjasamakan dengan pihak ketiga, Gibran mengatakan bisa semuanya. Tidak hanya lapangan latihan Piala Dunia U-20 dan U-17 saja. 

“Nanti perhitungan nilai beda-beda pakai appraisal. (Stadion) Manahan juga bisa. Semua (lapangan),” ucapnya. 

Sementara itu, Ketua Hipmi Kota Solo, Respati Ardi mengaku tertarik dengan rencana yang sempat diutarakan Gibran tersebut. Apalagi sport center memiliki daya tarik yang tinggi bagi anak muda. 

“Tadi sempat dibahas sama Mas Wali (Gibran) dan jujur kami tertarik dengan lahan-lahan aset Pemkot yang mau diswastakan. Misalnya sport center seperti Lapangan Sriwaru atau Banjarsari itu potensial diswastakan biar pengelolaannya lebih maksimal lagi,” ujarnya.*

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News