Meta Luncurkan Aplikasi Threads yang Mirip Twitter, Ini Perbedaan Keduanya

oleh -509 Dilihat
Aplikasi baru Threads yang mirip dengan Twitter. Dari akun Twitter @tanyarlfes
Aplikasi baru Threads yang mirip dengan Twitter. Dari akun Twitter @tanyarlfes

Kilasjateng.id-Meta, sebuah perusahaan teknologi yang berbasis di Amerika Serikat, resmi merilis aplikasi baru bernama Threads pada Kamis (6/7/2023). Aplikasi baru tersebut diketahui sebagai aplikasi berbasis teks yang disebut akan menjadi pesaing bagi Twitter. Pasalnya, beberapa waktu yang lalu, pemilik Twitter Elon Musk mendapat banyak kritikan setelah memberikan kebijakan baru mengenai penggunaan Twitter.

Saat ini pengguna dibatasi dalam membaca atau mengakses twit setiap harinya. Jumlah pembatasan tersebut berbeda antara pengguna yang berlangganan dengan yang tidak berlangganan. Hadirnya Threads seolah menjadi penenang bagi pengguna Twitter yang resah dan kecewa setelah adanya pembatasan. Mereka pun siap berpindah aplikasi bahkan sejak aplikasi baru ini diluncurkan.

Kini, Threads telah memiliki lebih dari sepuluh juta pengguna sejak perilisannya. Banyak pengguna Twitter yang mencoba beralih ke aplikasi baru tersebut. Threads diyakini akan menjadi besar seperti aplikasi keluaran Meta lainnya. Meskipun memiliki kemiripan dengan Twitter, kedua aplikasi ini memiliki perbedaan.

Kedua aplikasi ini memiliki persamaan dalam memenuhi kebutuhan pengguna dengan kecenderungan yang berbeda. Sementara itu, kedua memiliki perbedaan, yaitu Twitter lebih cepat dan real time dalam menyebarkan informasi. Hal ini membuat pengguna dapat membuat update singkat sembari mengikuti topik yang sedang booming dan terlibat dengan percakapan dengan orang lain atau publik.

Sementara itu, Threads memiliki koneksi dengan Instagram dan lebih fokus pada komunikasi pribadi, serta hanya dengan koneksi terdekat. Aplikasi ini juga terdapat fitur close friends, update status, hingga berbagi lokasi. Secara teknis, kedua aplikasi ini memiliki perbedaan dalam jumlah huruf atau karakter untuk satu unggahan. Selain itu, aplikasi baru rilisan Meta ini memiliki opsi untuk menyembunyikan jumlah likes. Perbedaan lainnya yang mencolok adalah penggunaan tagar dalam trending topik yang tidak ada dalam aplikasi Threads.

Meskipun begitu, beberapa pengguna masih mengeluhkan adanya aplikasi Threads. Bahkan Threads menjadi trending topik di Twitter. Hal ini mereka ungkapkan bahwa lebih enak dan nyaman menggunakan Twitter daripada Threads. Pasalnya, di Threads pengguna tidak bisa menyamarkan identitas karena terhubung dengan Instagram. Selain itu, banyak alasan lain dari pengguna yang menganggap bahwa Twitter tetap lebih baik.

“Sejauh ini enakan Twitter. TL nya berantakan banget soalnya banyak non mutual yang lewat tl selebgram juga. Terus user name harus sama persis dengan IG,” tulis salah satu pengguna Twitter yang dikutip dari akun Twitter @tanyarlfes.

“Udah nyobain kesana kemari ternyata paling enak stay Twitter,” komentar lainnya.

“Masih menyesuaikan, sementara masih nyaman sama Twitter tapi nggak tahu nanti kalau Threads udah banyak update bakal lebih banyak disana atau disini,” ungkap pengguna lainnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News