Sepatu Produk Lokal Sukoharjo Tembus Pasar Amerika, PT SAN Berangkatkan Ekspor Perdana 

oleh -12 Dilihat
Acara seremonial pelepasan ekspor perdana produk sepatu PT SAN di Desa Singopuran, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat 12 Desember 2025. (Foto: Putri Sejati)
Acara seremonial pelepasan ekspor perdana produk sepatu PT SAN di Desa Singopuran, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat 12 Desember 2025. (Foto: Putri Sejati)

KILASJATENG.ID– Bupati Sukoharjo, Etik Suryani melepas ekspor perdana sebanyak 14.000 pasang sepatu produk PT Sepatu Agung Nusantara (SAN) ke Amerika Serikat di pabrik yang berada di Desa Singopuran, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat 12 Desember 2025. 

Dalam sambutannya Etik mengatakan, ekspor perdana yang dilakukan PT SAN merupakan tonggak penting dalam perjalanan industri yang ada di Kabupaten Sukoharjo. 

“Karena tidak sekedar seremonial biasa, tetapi sebuah pencapaian strategis yang menunjukkan bahwa Sukoharjo mampu menghadirkan produk produk-produk dengan standar internasional dan memenuhi kebutuhan pasar global.” ujarnya.

Ia menambahkan, keberhasilan tersebut merupakan bukti dari kualitas sumber daya manusia (SDM), ketekunan, kerja keras, serta inovasi berkelanjutan dari seluruh jajaran perusahaan. 

“Saya tentunya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada PT. Sepatu Agung Nusantara yang telah menunjukkan komitmen kuat dalam mengembangkan industri manufaktur di daerah kita khususnya di Sukoharjo,” imbuh Etik. 

Etik menegaskan, pelepasan ekspor perdana tersebut menunjukkan berbagai langkah pemerintah daerah dalam menciptakan kemudahan perusahaan telah memberikan hasil yang nyata. Meski di sisi lain ia mengakui jika masih banyak hal yang perlu ditingkatkan terutama dalam hal kualitas SDM, kesiapan teknologi, efisiensi produksi, serta penguatan rantai pasok industri agar semakin mampu bersaing di pasar internasional.

Baca Juga  93 Persen Kelistrikan Aceh Pulih Pascabanjir, 1,7 Juta Warga Nikmati Listrik Kembali

“Yang jelas hasil ekspor ini memberikan efek yang besar bagi perekonomian lokal di antaranya yang pertama yaitu meningkatkan penyerapan tenaga kerja, karena tentunya kalau ada investor masuk itu akan berdampak yang luar biasa bagi kami tentunya dalam menurunkan angka kemiskinan dan menurunkan angka pengangguran yang pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dan dengan adanya aktivitas perdagangan internasional. Peningkatan nama baik Kabupaten Sukoharjo tentunya sebagai daerah yang memiliki produk unggulan dan berdaya saing dunia,” jelasnya. 

Ia pun berharap apa yang sudah dilakukan PT SAN bisa menjadi contoh inspiratif bagi perusahaan-perusahaan lain di Kabupaten Sukoharjo.

“Bahwa dengan inovasi, kedisiplinan, manajemen yang baik tentunya serta pemanfaatan teknologi, peluang ekspor dapat diraih, bahkan diperluas ke negara-negara yang lainnya. Dalam kesempatan ini saya juga ingin mengajak seluruh perusahaan di Kabupaten Sukarno untuk terus meningkatkan kualitas produksi, memperkuat hubungan dengan pasar global serta menjaga integritas dalam setiap tahapan bisnis. Reputasi adalah modal yang sangat berharga di dunia industri. Sekali kita dipercaya oleh pasar internasional, maka peluang akan terus terbuka,” ucapnya.

Baca Juga  Surabaya, Malang, dan Yogyakarta Jadi Tujuan Favorit Angkutan Nataru KAI

Sementara itu, Komisaris PT SAN, Ridwan Saidbun memaparkan, untuk ekspor perdana pihaknya mengirim sekitar 14.000 pasang ke Amerika dan akan berlanjut setiap bulannya dengan mengirim sebanyak 100.000 hingga 200.000 pasang. 

“Kebetulan kapasitas produksi kita jika full bisa mencapai 400.000 pasang sebulan atau 5 juta pasang per tahun. Dan potensi market di Amerika sangat besar sekali, karena mereka sangat konsumtif untuk sepatu khususnya sepatu sporty, jadi menurut saya ini peluang yang luar biasa. Karena itu kami upayakan tahun depan bisa mencapai 5 juta pasang untuk ekspor ke Amerika,” paparnya. 

Di sisi lain, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jawa Tengah dan DIY, Imik Eko Saputro mengatakan di Kabupaten Sukoharjo ada 14 kawasan berikat yang mempekerjakan sebanyak 19.000 orang. 

“Dan ekspor perdana sepatu ini menjadi momentum industri manufaktur di Sukoharjo untuk melakukan penetrasi pangsa pasar di luar negeri. Apalagi saat ini ratusan investor masuk ke Jateng,” pungkasnya.  

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News