KILASJATENG.ID – Sebagai wujud kepedulian terhadap sesama, PT PLN (Persero) menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi warga terdampak bencana alam di Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh. Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, turun langsung ke lokasi terdampak pada Selasa (16/12/2025) untuk menyerahkan bantuan sekaligus memastikan pemulihan infrastruktur kelistrikan berjalan maksimal.
Pastikan Listrik Pulih Hingga ke Rumah Warga
Dalam kunjungannya, Darmawan menegaskan bahwa fokus utama PLN bukan hanya memberikan bantuan logistik, tetapi juga memastikan keamanan dan ketersediaan listrik bagi masyarakat. Ia memantau langsung kinerja tim lapangan agar jaringan kelistrikan kembali normal 100 persen hingga ke sambungan rumah pelanggan.
“Kami memahami kondisi sulit yang dialami masyarakat. Kehadiran PLN diharapkan dapat meringankan beban dan membantu warga untuk kembali menjalani aktivitas,” ujar Darmawan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (18/12/2025).
Kolaborasi Lewat Program TJSL dan YBM
Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang menggandeng Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN, perusahaan mendistribusikan berbagai kebutuhan pokok, meliputi:
1. Bahan pangan dan ratusan paket alat kebersihan rumah.
2. Fasilitas sanitasi dan tandon air bersih.
3. Pembangunan hunian sementara bagi warga yang kehilangan tempat tinggal.
Selain di Aceh, PLN juga memperluas jangkauan bantuan hingga ke wilayah Sumatra Utara dan Sumatra Barat. Puluhan dapur umum telah didirikan di titik-titik strategis di ketiga provinsi tersebut untuk menjamin kebutuhan konsumsi pengungsi.
“Kolaborasi bersama BNPB, TNI, Polri, pemerintah daerah, hingga relawan menjadi kekuatan penting yang mempercepat penyaluran bantuan agar lebih terkoordinasi dan tepat sasaran,” tambah Darmawan.
Apresiasi dari Pemerintah Daerah dan Warga
Bupati Aceh Tamiang, Armia Pahmi, menyampaikan apresiasi mendalam atas gerak cepat PLN. Menurutnya, skala bencana yang terjadi cukup parah sehingga dukungan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan.
“Terima kasih kepada PLN. Kondisi kami sangat parah, sehingga tidak mungkin mampu menyelesaikannya sendiri. Kita bersama-sama menyelesaikan masalah ini, dan semoga ke depan ada harapan baru bagi warga kami,” kata Armia.
Senada dengan Bupati, Syahrul, pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Huda, mengungkapkan rasa syukurnya setelah menerima bantuan perlengkapan ibadah. Ia menilai perhatian PLN akan mempermudah warga untuk kembali beribadah dengan nyaman saat situasi mulai normal.
“Alhamdulillah, bantuan ini sangat membantu meningkatkan kenyamanan jemaah dalam menjalankan ibadah sehari-hari,” pungkas Syahrul. (THK)
