KILASJATENG.ID – Bandar Udara Internasional Juanda resmi mengoperasikan Posko Pelayanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Posko yang berlokasi di Terminal 1 dan Terminal 2 ini akan bersiaga selama 22 hari, mulai dari 15 Desember 2025 hingga 5 Januari 2026, guna menjamin kelancaran arus mudik dan balik akhir tahun.
General Manager Bandara Internasional Juanda, Muhammad Tohir, menjelaskan bahwa posko ini merupakan pusat koordinasi lintas instansi untuk memastikan pelayanan angkutan udara yang aman dan tertib.
Proyeksi Peningkatan Penumpang dan Pesawat
Pada periode libur akhir tahun ini, Bandara Juanda memprediksi kenaikan trafik yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya:
– Total Penumpang: Diproyeksikan mencapai 943.000 orang, naik 4,12% dari periode tahun lalu (906.000 orang).
– Pergerakan Pesawat: Diperkirakan mencapai 6.400 penerbangan, atau meningkat 4,87% dibandingkan periode sebelumnya.
Tohir menekankan bahwa seluruh operasional tetap mengedepankan prinsip 3S + 1C (Safety, Security, Services, dan Compliance).
Prediksi Puncak Arus Liburan
Berdasarkan data prakiraan, puncak arus penumpang diprediksi akan terjadi dalam dua gelombang:
1. Puncak Arus Natal (H-4): Minggu, 21 Desember 2025, dengan estimasi 51.910 penumpang dan 322 pergerakan pesawat.
2. Puncak Arus Tahun Baru (H+2): Sabtu, 3 Januari 2026, dengan prediksi 44.134 penumpang dan 282 pergerakan pesawat.
Ekstra Flight dan Antisipasi Cuaca Ekstrem
Hingga 16 Desember, Bandara Juanda telah menerima 166 pengajuan penerbangan tambahan (extra flight) dari maskapai Citilink dan Garuda Indonesia untuk rute populer seperti Bali, Cengkareng, Halim, dan Banjarmasin. Selain itu, maskapai internasional Singapore Airlines juga melakukan penyesuaian dengan menggunakan tipe pesawat yang lebih besar.
Menanggapi tantangan cuaca, pihak pengelola bandara bekerja sama erat dengan BMKG untuk memantau potensi cuaca ekstrem. “Kami memastikan pengawasan dan pemeliharaan area landside maupun airside berjalan optimal agar operasional tetap aman meski di tengah musim hujan,” tutur Tohir.
Imbauan untuk Penumpang
Mengingat potensi kepadatan dan kondisi cuaca, Muhammad Tohir mengimbau para calon penumpang untuk mengatur waktu perjalanan dengan bijak. “Kami mengimbau pengguna jasa untuk datang lebih awal ke bandara guna menghindari keterlambatan, terutama saat hujan dan pada puncak arus penumpang,” pungkasnya.
Penyelenggaraan posko ini melibatkan kolaborasi solid antara Satgaspam Lanudal Juanda, Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan, Kantor Otoritas Bandara Wilayah III, AirNav, maskapai, ground handling, serta pihak CIQ (Customs, Immigration, and Quarantine). (ROI)
