KILASJATENG.ID– TikTok Indonesia menggandeng komunitas Keluarga kita mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat, khususnya orang tua terkait panduan pengasuhan dan keamanan digital melalui Workshop Seri Pengasuhan Digital dan Keamanan Remaja yang salah satunya digelar di Kota Solo. Tepatnya di Aimer Coffee & Eatery, Kecamatan Serengan, Solo, Sabtu 13 Desember 2025.
Kota Solo sendiri menjadi satu dari tujuh kota diselenggarakannya workshop yang ditujukan untuk memperkuat literasi digital orang tua dan meningkatkan keterlibatan mereka untuk memastikan ruang digital yang aman bagi remaja dalam melakukan aktivitas secara online. Selain Kota Solo, kota lainnya meliputi, Banjarmasin, Tangsel, Bogor, Tangerang, Padang, Malang.
Direktur Keluarga Kita, Siti Nur Andini mengatakan, Workshop Seri Pengasuhan Digital dan Keamanan Remaja dikemas dalam bentuk Lokakarya Sesi Rangkul yang diikuti para orang tua dengan penyampai materi dari relawan Keluarga Kita serta dari TikTok Indonesia.
Ia mengatakan, Keluarga Kita memang salah satunya konsen dalam hal pendidikan keluarga berbasis komunitas. Dimana pihaknya selalu mendorong keterlibatan kedua orang tua dalam hal pengasuhan anak di rumah.
“Bagaimana orang tua belajar agar mencintai anak lebih baik. Setiap orang tua pasti mencintai anaknya tetapi kadang wujud cintanya membuat tumbuh kembang anak terganggu, seperti tidak adanya keterlibatan ayah dalam pengasuhan,” paparnya.
Dan dengan TikTok Indonesia, Keluarga Kita memberikan edukasi kepada orang tua bagaimana memberikan pengasuhan kepada anak di era digital. Khususnya untuk remaja, pasalnya aplikasi Tiktok di Indonesia memiliki batas usia minimum 14 tahun bagi penggunanya.
“Edukasi dilakukan untuk mengantisipasi persoalan pada anak khususnya era digital,” jelasnya.
Sementara itu, dalam Workshop Seri Pengasuhan Digital dan Keamanan Remaja tersebut TikTok Indonesia memberikan materi mengenai fitur keamanan digital di platform media sosial asal China tersebut.
Diantaranya fitur Family Pairing yang bisa menghubungkan akun orang tua dengan akun remaja. Kemudian Fitur Privasi Akun yang memungkinkan mengatur akun menjadi Private Account untuk usia di bawah 16 tahun. Sehingga hanya teman yang saling follow saja yang bisa melihat postingan di akun remaja.
Selain itu ada pula Fitur Pesan Langsung, sehingga tidak anak tidak bisa mengakses fitur pesan langsung di akunnya. Kemudian Fitur Batas Waktu Layar Harian, sehingga orang tua bisa mengatur durasi anak bermain TikTok.
Selanjutnya, ada Fitur Notifikasi Malam. Dimana akun remaja otomatis akan nonaktif pada pukul 21.00 WIB untuk remaja usia 14-15 tahun dan pukul 22.00 WIB untuk remaja usia 16-17 tahun. Ada pula Fitur Visibilitas Aktivitas yang memungkinkan orang tua mengecek profil akun anak mereka. Serta terakhir Fitur Konten Edukatif atau Feed STEM yang tersedia default untuk pengguna di bawah 18 tahun.


