KILASJATENG.ID– SD Al Azhar Syifa Budi berhasil mempertahankan gelar KU 10 MilkLife Soccer Challenge Solo Seri 1 2025 – 2026, setelah di final berhasil mengalahkan SDN Cemara Dua dengan skor 3-2. Sedangkan di KU 12, SD Kristen Manahan Surakarta berhasil menjadi kampiun setelah tahun lalu absen dari podium juara.
Laga final yang berlangsung di Kota Barat, Kota Solo, Jawa Tengah, Minggu 2 November 2025 sendiri berlangsung ketat. Di babak pertama partai final KU 10 SD Al Azhar Syifa Budi memilih memperketat pertahanan untuk membendung SDN Cemara Dua, mencetak gol. Namun upaya tersebut gagal lantaran goal getter Joyce Beatricia Adana Putri Bintang berhasil membobol gawang juara bertahan MilkLife Soccer Challenge Solo itu dan menutup babak pertama dengan skor 0-1.
Di babak kedua, SD Al Azhar Syifa Budi berhasil menyamakan kedudukan lewat tendangan Syarafana di menit ke-18. Papan skor kembali berubah saat Almira mampu mencetak brace setelah dua tendangannya menembus gawang SDN Cemara 2. Kedudukan 3-2 menutup kemenangan bagi SD Al Azhar Syifa Budi.
Sementara di KU 12, SD Kristen Manahan Surakarta berhasil menjadi kampiun usai mengalahkan MIN 9 Sragen dalam pertandingan bertensi tinggi dengan skor 4-1. Laga final sendiri berlangsung tak kalah panas.
SDN Kristen Manahan melalui Ika Wonda berhasil mengubah skor kacamata di papan menjadi 1-0 berkat umpan lemparan ke dalam oleh Fayola Christ Angel Iswahyudi. Tertinggal tak membuat MIN 9 Sragen menyerah untuk melakukan serangan balasan.
Kebuntuan terpecah saat MIN 9 Sragen mendapat hadiah tendangan bebas di menit ke-7 yang dieksekusi oleh Lounrinda mampu melaju menukik dari atas masuk ke gawang membuat skor menjadi imbang 1-1. Namun hal itu tak bertahan lama saat sepak pojok Ika di menit 12 mampu menyarangkan bola ke dalam gawang MIN 9 Sragen. Satu menit kemudian, Ika mencetak hattrick dengan memanfaatkan umpan silang dengan Ionna Naomi Chrysanta yang langsung ditendang ke gawang. Kedudukan 3-1 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, penggawa SD Kristen Manahan tidak berhenti mengobrak-abrik lini pertahanan lawan. Hingga akhirnya Ika menciptakan gol keempatnya melalui sepak pojok yang menambah pundi gol menjadi 4-1 dan bertahan hingga babak kedua berakhir.
Terharu dan senang sekali akhirnya bisa kembali bawa pulang piala ke SD Kristen Manahan. terimakasih teman-teman atas kerjasamanya di lapangan sewaktu final tadi, sangat bagus. Ayo kita tetap semangat buat prestasi,” ucap Ika Wonda yang juga menorehkan catatan apik sebagai Top Scorer KU 12 dengan mengemas 35 gol.
Sementara itu, Head Coach MilkLife Soccer Challenge, Timo Scheunemann menyambut gembira tren positif peningkatan jumlah peserta yang selaras dengan kualitas yang ditunjukkan. Timo menyebut hal ini merupakan bentuk ambisi yang besar dari para putri untuk menjadi calon pesepakbola handal Indonesia di masa depan.
Diketahui gelaran MilkLife Soccer Challenge Solo Seri 1 2025-2026 yang diadakan pada 28 Oktober hingga 2 November 2025 diikuti oleh 1.736 siswi dari 92 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI). Dalam turnamen sepak bola putri usia dini yang diinisiasi oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife tersebut, mereka terbagi ke dalam 64 tim KU 10 dan 99 tim KU 12.
“Saya melihat sekarang sekolah-sekolah banyak yang lebih serius untuk pembinaan termasuk menyiapkan diri dalam turnamen ini sehingga bisa kita lihat cara permainannya sudah berkembang. Dari Solo juga sudah banyak para pemain putri yang berlatih di SSB untuk mengasah kemampuan mereka di samping konsisten latihan di lingkungan sekolah. Saya mengapresiasi impian mereka untuk memperkuat timnas putri yang sekarang ada contoh nyatanya. itu merupakan hal positif yang membuat para putri makin semangat berlatih,” kata Coach Timo.
Sedangkan Wakil Wali Kota (Wawali) Solo, Astrid Widayani mengatakan, spirit menuju ‘Kota Solo Sehat’ patut digelorakan sejak usia dini. Melihat tren positif partisipasi para putri Solo dalam turnamen sepak bola putri, Astrid mengajak seluruh warga untuk menjalani pola hidup sehat dengan berolahraga.
“Saya mengapresiasi penyelenggara MilkLife Soccer Challenge yang sudah memberikan ruang khususnya putri di KU 10 dan KU 12 dimana banyak sekali yang ingin terjun ambil bagian dalam pertandingan ini yang jumlahnya meningkat. Ini menunjukkan minat yang bagus, saya kira dengan semangat Solo yang sehat, adanya turnamen semacam ini memberikan nafas baru untuk kota Solo mulai usia dini, pelajar kita gerakan para atlet, bahkan sudah ada yang sampai ke timnas ini tentu sebuah kebanggaan untuk Kota Solo,” ujarnya.
