Indonesia Kantongi Empat Tiket Final, Satu All Indonesian Final

oleh -3 Dilihat
Fredy Setiawan/Khalimatus Sadiyah sebagai unggulan pertama memastikan diri melenggang ke partai final usai menang atas Pramod Bhagat/Manisha Ramadass 21-18, 13-21, 22-20. (Foto: dok. PIPBI 2025)
Fredy Setiawan/Khalimatus Sadiyah sebagai unggulan pertama memastikan diri melenggang ke partai final usai menang atas Pramod Bhagat/Manisha Ramadass 21-18, 13-21, 22-20. (Foto: dok. PIPBI 2025)

KILASJATENG.ID– Indonesia mengamankan empat tiket final Polytron Indonesia Para Badminton International (PIPBI) 2025 setelah melakoni laga semifinal di GOR Indoor Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu 1 November 2025. 

Dari empat partai yang akan berlangsung di tempat yang sama, Minggu 2 November 2025, Indonesia memastikan mengantongi satu medali emas dalam turnamen yang didukung  Bakti Olahraga Djarum Foundation tersebut. 

Pasalnya, di nomor Ganda Campuran SL 3 – SU 5 dua pasangan yang akan bertanding sama-sama dari Indonesia atau  all Indonesian final. Yakni pasangan Fredy Setiawan/Khalimatus Sadiyah dan Hikmat Ramdani/Leani Ratri Oktila. 

Fredy/Khalimatus yang memiliki peringkat 1 dunia lolos ke babak final setelah mengalahkan pasangan asal India, Pramod Bhagat/Manisha Ramadass,  melalui drama rubber set 21-18, 13-21, 22-20. Sedangkan Hikmat/Ratri yang merupakan unggulan ketiga sukses mengandaskan Kumar Nitesh/Thulasimathi Murugesan dengan skor 19-21, 21-12, 21-16.

Terkait jalannya laga semifinal, Fredy mengakui laga semifinal kali ini penuh dinamika dan sempat membuatnya kesulitan menjaga fokus akibat banyak melakukan kesalahan sendiri. Namun, pengalaman dan komunikasi yang solid dengan Khalimatus menjadi kunci kebangkitan mereka, terutama di gim penentuan ketika berhasil membalikkan keadaan. 

Baca Juga  Akui Persaingan Ketat, Juara Paralympic Tekad Raih Emas di Solo

“Pertandingan semifinal tadi cukup dramatis. Di gim kedua kami sempat tertinggal jauh karena banyak melakukan kesalahan sendiri, tapi di gim ketiga kami coba perbaiki komunikasi dan fokus untuk mendapatkan poin satu demi satu. Faktor itulah yang akhirnya membuat kami bisa balik unggul dan menutup pertandingan dengan kemenangan melawan pasangan India yang memang sangat kuat,” ujar Fredy usai laga semifinal.

Sedangkan menghadapi rekan senegaranya di babak final besok, Fredy tetap optimistis sudah saling mengenal karakter permainan masing-masing. “Mereka tahu permainan kami begitu juga sebaliknya, jadi pertandingan pasti akan seru dan seimbang. Kami tentu ingin menang dan memberikan performa terbaik. Semoga bisa menutup turnamen ini dengan hasil maksimal,” tandasnya. 

Sementara itu, tiga tiket final lainnya yang berhasil dikantongi Indonesia, yakni di nomor Ganda Campuran SH 6, dimana Subhan/Rina Marlina akan menghadapi pasangan asal India Krishna Nagar/Nithya Sre Sumathy Sivan. 

Baca Juga  Tumbangkan Ganda Campuran India di Perempat Final, Hikmat/Ratri Optimistis Raih Juara

Kemudian di nomor Tunggal Putri SL 3 yang akan mempertemukan Qonitah Ikhtiar Syakuroh melawan Mariam Eniola Bolaji asal Nigeria. Terakhir, di nomor Ganda Putri SL 3 – SL 4 yang akan mempertemukan Dwiyoko/Fredy Setiawan melawan Pramod Bhagat/Sukant Kadam asal India.

Di sisi lain, dua medali emas sudah digenggam Indonesia pada hari Sabtu 1 November 2025. Masing-masing berasal dari nomor ganda putri klasifikasi SL3-SU5 lewat pasangan Leani Ratri Oktila/Khalimatus Saidyah. Pasangan ini menyapu bersih empat laga dalam sistem single round robin.

Leani Ratri Oktila juga memastikan raihan medali emas dari nomor tunggal putri klasifikasi SL4. Ratri meraih tiga kemenangan dalam perebutan medali yang juga digelar dalam sistem single round robin.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News