Sporty and Girly Styles: Post Modeling Shines at Jogja Fashion Parade 2025

oleh -31 Dilihat

KILASJATENG.ID– Post Modeling kembali menunjukkan kiprah terbaiknya dalam dunia fashion anak dan remaja. Di bawah binaan Asitya Ndaru Mustikarini, para model berbakat tampil memukau dalam ajang bergengsi Jogja International Kids and Teens Fashion Parade 2025 yang diselenggarakan oleh Asmat Pro Jogja.

Pada kesempatan ini, Post Modeling berpartisipasi dalam dua sesi peragaan busana dengan konsep yang berbeda.

Sesi Pertama: Sporty Casual Ready to Wear

Dengan mengusung tema sporty casual ready to wear, para model cilik tampil elegan namun tetap anggun. Konsep ini menampilkan bahwa busana siap pakai tidak hanya nyaman, tetapi juga mampu memberikan kesan berkelas, bahkan ketika dikenakan oleh anak-anak.

Adapun nama-nama model yang tampil dalam sesi pertama adalah:

1. Lucinda Audelyn Sevriana
2. Nara Mazaya Santoso
3. Khayla Atha Syakira
4. Vania Carissa Ramadhani
5. Shaqueena Elshanum Yoga
6. Chelsea Lakheisa Yoga
7. Gishella Anindita Callysta
8. Alia Shakaela Risti

Sesi Kedua: Hitam Pink Ceria dan Girly

Baca Juga  Intimate Hi-Tea, Novi Bamboo Launching Buku dan Koleksi Ecoprint Ramah Lingkungan

Sesi kedua tampil lebih atraktif dengan nuansa hitam-pink yang ceria namun tetap mempertahankan sisi feminin. Koleksi busana pada sesi ini dibawakan oleh Snak1sa Fashion Salatiga, menghadirkan sentuhan girly yang memikat mata penonton. Daftar model yang terlibat dalam sesi kedua:

9. Yuanita Afsel Putri Amira
10. Callista Naura Azarine
11. Elvira Putri
12. Indira Putri Nirmala
13. Gracelyn Laurine Freya Darmawan
14. Richelle De Livano
15. Nayra Shafira Wijaya
16. Margaretha Sekar Ayu Krisnadewi
17. Eillien Theola Dati
18. Nur Putri Shafira Melinda

Asitya Ndaru Mustikarini sebagai pembina menyampaikan rasa bangganya terhadap penampilan seluruh anak didik Post Modeling. Keikutsertaan mereka dalam ajang internasional ini diharapkan dapat menambah pengalaman sekaligus membuka jalan bagi generasi muda untuk terus berkembang dalam dunia fashion dan modeling.

Dengan dua konsep berbeda yang sama-sama berhasil memukau penonton, Post Modeling membuktikan konsistensinya dalam menghadirkan talenta-talenta baru yang siap bersaing, baik di kancah nasional maupun internasional.

Show Director Nyudi Dwijo Susilo MPd menambahkan ajang fashion anak yang digelar Asmat Pro akan terus dikembangkan dengan melibatkan lebih banyak desainer internasional.

Baca Juga  Mengupas ‘Death Whisperer 3’, Film Horor Thailand Terbaru yang Bikin Merinding

“Target ke depan, kami ingin menghadirkan lebih banyak desainer dari luar negeri, dengan tiga sesi penuh setiap hari yang mencakup perwakilan dari Jawa, Sumatra, Bali, hingga Timor Leste,” ujar Nyudi.

Ia menambahkan, konsep kolaborasi dengan pelaku UMKM sebenarnya telah dilakukan sejak awal 2000-an. “Dulu Asmat Pro sudah menggandeng UMKM agar karya lokal bisa lebih dikenal luas,” katanya.

Mengusung tema 2000-an Silver Denim dengan sentuhan warna-warna cerah, acara tahun ini menampilkan ratusan model anak usia 5 hingga belasan tahun. Tantangan terbesar, menurut Nyudi, terletak pada pengaturan waktu dan energi anak-anak di setiap sesi.

“Dalam satu sesi saja bisa mencapai 120 model. Karena itu kami harus ekstra sabar dan kreatif agar semua anak tetap semangat tampil di atas panggung,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News