PLN Nusantara Power dan BKKBN Jalin Kolaborasi Strategis Dukung Pengasuhan Anak Lewat Program TAMASYA

oleh -239 Dilihat

KILASJATENG.ID – PT PLN Nusantara Power (PLN NP) menjalin kerja sama strategis dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dalam pelaksanaan Program Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA), sebagai wujud sinergi antara dunia usaha dan pemerintah dalam memperkuat ketahanan keluarga serta membangun sumber daya manusia (SDM) unggul dan berkelanjutan.

Melalui tiga unit operasionalnya di wilayah Jawa Barat—yakni Unit Pembangkitan (UP) Muara Tawar, UP Cirata, dan UP Indramayu—PLN NP berkolaborasi dengan BKKBN Provinsi Jawa Barat dalam membina tiga Tempat Penitipan Anak (TPA): TPA Kiddy Place Fitrah Hanniah di Kabupaten Bekasi, TPA Hommy Motty Daycare di Kabupaten Indramayu, dan TPA Santia di Kabupaten Purwakarta.

Penandatanganan perjanjian kerja sama dilaksanakan pada Jumat (10/10) di Bekasi, antara Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Dr. Dadi Ahmad Roswandi, M.Si., dan para perwakilan senior manajemen PLN NP, yaitu Harmanto (Senior Manager UP Muara Tawar), Achmad Djalaludin (Senior Manager UP Cirata), serta Fu’ad Arifin (Senior Manager UP Indramayu).

Sebagai bagian dari komitmen terhadap program ini, PLN NP tidak hanya memberikan dukungan teknis dan kelembagaan dalam pengasuhan anak, tetapi juga menyediakan berbagai sarana edukatif seperti buku bacaan, alat Montessori, dan permainan edukatif. Fasilitas tersebut diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi anak-anak.

“PLN Nusantara Power hadir tidak hanya sebagai penyedia energi yang andal, tetapi juga sebagai mitra dalam membangun masa depan bangsa. Melalui kolaborasi dengan BKKBN dalam Program TAMASYA, kami ingin memastikan bahwa orang tua dapat bekerja dengan tenang karena anak-anak mereka berada di lingkungan pengasuhan yang aman, hangat, dan mendidik,” ujar Direktur Utama PLN NP, Ruly Firmansyah.

Program TAMASYA merupakan inisiatif nasional yang diluncurkan BKKBN pada Mei 2025, bertujuan menyediakan layanan pengasuhan anak yang integratif dan berkelanjutan. Program ini memiliki empat pilar utama, yaitu:

1. Peningkatan kompetensi pengasuh,

2. Pemantauan tumbuh kembang anak secara berkala,

3. Edukasi parenting untuk orang tua, serta

4. Layanan rujukan bagi anak berkebutuhan khusus.

Baca Juga  BGN Tutup Sementara SPPG Pelanggar SOP Program Makan Bergizi Gratis

Program ini dihadirkan sebagai solusi atas tantangan keluarga modern di tengah era bonus demografi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat partisipasi kerja perempuan masih berada di angka 55,41 persen—sebagian besar terkendala akses pengasuhan anak. Melalui TAMASYA, para orang tua diharapkan dapat bekerja lebih produktif tanpa harus mengorbankan kualitas pengasuhan.

Hingga kini, PLN NP telah mengimplementasikan Program TAMASYA di 11 unit operasional di berbagai daerah. Kolaborasi ini menjadi bagian dari komitmen PLN NP dalam menjalankan prinsip keberlanjutan melalui tiga pilar Environmental, Social, and Governance (ESG), khususnya dalam bidang sosial dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

PLN NP berharap kolaborasi lintas sektor seperti ini dapat terus diperluas, dan menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk terlibat dalam pembangunan keluarga Indonesia. Investasi sosial di bidang pengasuhan anak dinilai sebagai fondasi penting dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045. (NYR)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News