KILASJATENG.ID- Sekolah Tinggi Teknologi Warga (STT Warga) Surakarta kembali menggelar kegiatan Visiting Professor sebagai salah satu upaya memperkuat jejaring internasional, Senin 20 Oktober 2025.
Kali ini Visiting Professor menghadirkan Prof. Ir. Dr. Hairul Azhar bin Abdul Rashid, Rektor University College TATI (UC TATI) Malaysia.
Kegiatan Visiting Professor ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama antara STT Warga Surakarta dan UC TATI Malaysia yang telah terjalin sebelumnya. Kolaborasi kedua institusi mencakup pengembangan akademik, pertukaran pengetahuan, dan peningkatan kompetensi dosen serta mahasiswa di bidang teknologi dan rekayasa.
Momentum penting juga hadir dalam kegiatan ini, di mana STT Warga Surakarta secara resmi ditunjuk sebagai perwakilan resmi UC TATI di wilayah Solo, Indonesia. Langkah ini menjadi bukti nyata komitmen kedua institusi dalam memperluas jejaring pendidikan tinggi internasional dan membuka peluang bagi mahasiswa STT Warga untuk menjalin kolaborasi akademik lintas negara.
Ketua STT Warga, Ir. Arif Setyo Nugroho, S.T., M.T mengatakan apresiasinya atas kunjungan dan kolaborasi ini, serta berharap agar kerja sama dengan UC TATI dapat terus berlanjut dalam bentuk program yang lebih luas, seperti joint research, student exchange, dan international internship.
“Melalui kegiatan Visiting Professor ini, STT Warga Surakarta berkomitmen untuk terus menghadirkan pengalaman akademik berstandar global bagi mahasiswa, sekaligus memperkuat perannya sebagai kampus teknologi yang berdaya saing internasional,” ujarnya.
Sementara itu, kegiatan Visiting Professor yang digelar di Auditorium STT Warga Surakarta dihadiri oleh sivitas akademika STT Warga Surakarta, termasuk para dosen dan mahasiswa dari program studi D3 Teknik Mesin, D3 Teknik Elektro, S1 Teknik Mesin, dan S1 Teknik Elektro.
Dalam sesi kuliah tamu tersebut, Prof. Hairul Azhar menyampaikan pentingnya peran manusia dalam menghadapi arus perkembangan teknologi yang begitu pesat. Ia menegaskan bahwa di era revolusi industri dan transformasi digital saat ini, setiap individu dituntut untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan diri agar tidak tertinggal oleh kemajuan teknologi.
“Teknologi akan terus berkembang. Jika manusia berhenti belajar, maka ia akan tertinggal. Hanya mereka yang mau beradaptasi dan terus meng-upgrade diri yang akan mampu bertahan dan memimpin perubahan,” ujar Prof. Hairul di hadapan ratusan mahasiswa STT Warga Surakarta.*
