Kuartal III 2025, CIMB Niaga Catatkan Peningkatan Laba Jadi Rp6,7 T

oleh -4 Dilihat
CIMB Niaga mencatatkan kinerja positif di Kuartal III tahun 2025. (Foto: dok. CIMB Niaga)
CIMB Niaga mencatatkan kinerja positif di Kuartal III tahun 2025. (Foto: dok. CIMB Niaga)

KILASJATENG.ID– PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) melaporkan perolehan laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar Rp6,7 triliun pada sembilan bulan pertama atau kuartal ketiga 2025. 

Presiden Direktur & CEO CIMB Niaga, Lani Darmawan mengatakan, pencapaian tersebut mengalami kenaikan sebesar 1,7 persen year-on-year (yoy), dan menghasilkan earnings per share Rp209,57. 

“Kami menyampaikan bahwa CIMB Niaga mencatat pertumbuhan laba positif pada sembilan bulan pertama tahun 2025, didukung oleh peningkatan yang baik pada kredit serta current account and savings account (CASA). Secara kuartal, perolehan kinerja kami menunjukkan peningkatan operasional dan profitabilitas, yang didorong oleh pengelolaan biaya yang disiplin serta pertumbuhan pendapatan yang berkelanjutan,” ujarnya.

Ia menambahkan, di tengah penambahan laba, pihaknya juga terus berupaya menjaga kualitas aset dengan prinsip kehati-hatian, dengan rasio gross non-performing loan (NPL) sebesar 1,98 persen. Hal ini disertai posisi modal yang kuat dan pembentukan modal yang solid, menegaskan fundamental dan ketahanan finansial Bank yang baik.

Dari sisi kinerja, CIMB Niaga senantiasa menjaga posisi permodalan dan likuiditas yang solid dengan capital adequacy ratio (CAR) dan loan to deposit ratio (“LDR”) masing-masing sebesar 24,7 persen dan 81,1 persen.

Adapun total aset konsolidasian adalah sebesar Rp369,5 triliun per 30 September 2025. Hal ini semakin memperkuat posisi CIMB Niaga sebagai bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia.

Sedangkan total Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat menjadi Rp278,0 triliun (+8,6% yoy), menunjukkan rasio CASA yang baik sebesar 67,9 persen. CASA tumbuh 10,6% yoy menjadi Rp188,8 triliun, sebagai hasil dari upaya Bank untuk membina hubungan nasabah yang lebih erat dan meningkatkan pengalaman nasabah secara keseluruhan melalui layanan digital.

Untuk jumlah kredit/pembiayaan naik 4,6 persen yoy menjadi Rp228,7 triliun, didukung oleh kinerja yang baik di seluruh segmen utama. Usaha Kecil Menengah (UKM) mencatatkan pertumbuhan tertinggi sebesar 5,7 persen yoy, diikuti oleh Perbankan Korporat yang tumbuh 5,4 persen yoy, dan Perbankan Konsumer yang meningkat 4,3 persen yoy. Kenaikan tertinggi di kredit/pembiayaan retail terutama dikontribusikan dari pertumbuhan Kredit Pemilikan Mobil (“KPM”) sebesar 18,7 persen yoy.

Baca Juga  Harga Emas Diprediksi Sentuh Rekor Rp3 Juta/Gram Bulan Ini

“Sesuai purpose kami Advancing Customers and Society, kami tetap fokus menjalankan strategi Forward30 untuk mempercepat pertumbuhan yang berkelanjutan dan profitable. Melalui investasi berkelanjutan di bidang teknologi dan inovasi digital, kami terus meningkatkan customer experience serta memperkuat pertumbuhan yang berfokus pada nasabah dengan senantiasa bekerja dari hati. Kami yakin bahwa dengan fundamental yang kuat, tim yang berdedikasi, serta pendekatan yang berorientasi pada purpose, kami dapat terus menghadirkan nilai jangka panjang dan dampak positif bagi nasabah dan masyarakat Indonesia,” pungkas Lani.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News