Dirut Bulog Tegaskan Wacana Perubahan Status Jadi Lembaga Baru untuk Perkuat Ketahanan Pangan Nasional

oleh -235 Dilihat
Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani

KILASJATENG.ID – Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani menegaskan adanya wacana perubahan status Bulog menjadi lembaga baru sebagai langkah strategis memperkuat peran dalam menjaga stabilitas dan ketersediaan pangan nasional.

“Sebagai institusi strategis negara di bidang pangan, Bulog mengemban amanah besar untuk menjaga ketahanan pangan nasional,” ujar Ahmad Rizal kepada Pro 3 RRI.

Ia menilai, struktur Bulog saat ini masih relevan untuk menjawab tantangan pangan yang semakin kompleks. Menurutnya, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, kinerja Bulog menunjukkan peningkatan signifikan di berbagai sektor strategis.

“Stok beras tertinggi mencapai 4,2 juta ton dan penyerapan gabah hingga 3 juta ton tahun ini,” ungkapnya.

Ahmad menjelaskan, transformasi Bulog menjadi badan khusus atau bahkan kementerian akan memperluas tanggung jawab lembaga tersebut. Dengan kewenangan yang lebih besar, Bulog diyakini mampu mengendalikan seluruh kebutuhan pokok masyarakat seperti pada masa kejayaannya dahulu.

“Ke depan, Bulog diharapkan tidak hanya fokus pada beras, tetapi juga seluruh kebutuhan pokok masyarakat,” ujarnya.

Ia menambahkan, pihaknya telah menyiapkan langkah antisipatif terhadap kemungkinan risiko yang muncul akibat perubahan struktur organisasi menjadi lebih besar. Menurut Ahmad, dukungan Presiden dan DPR RI menjadi faktor penting dalam menjaga keseimbangan sosial dan efisiensi operasional Bulog.

“Transformasi ini membuat Bulog semakin berorientasi sosial dengan fokus pada stabilisasi harga dan pengendalian pangan nasional,” katanya.

Baca Juga  KPK Dalami Dugaan Korupsi Digitalisasi SPBU Pertamina, Periksa Eks VP Retail Fuel Marketing

Lebih jauh, Ahmad Rizal menekankan pentingnya dukungan publik serta lembaga legislatif demi keberlanjutan transformasi Bulog. Ia menyebut semangat bersama seluruh elemen bangsa menjadi kekuatan utama untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.

“Dukungan masyarakat dari Sabang sampai Merauke menjadi energi bagi Bulog untuk terus berbuat terbaik bagi negeri,” tandasnya. (JTP)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News