Sosialisasikan Produk KUR dan Kredit UMK, BTN Gelar Bale Festival UMKM di Kota Solo

oleh -1 Dilihat

KILASJATENG.ID – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menggelar Bale Festival UMKM 2025 di Kota Solo, Sabtu- Minggu 23-24 Agustus 2024.

Bertempat di Kantor Cabang (KC) BTN Solo, pengunjung Bale Festival UMKM dapat menyaksikan produk unggulan UMKM milik BTN, berbagai fun games, performance live music, workshop cooking class, talkshow tentang pengembangan usaha dengan narasumber dari Indomarco (Indomart) dan produk – produk kredit BTN.

Selain itu juga tersedia berbagai diskon dan voucher menarik bagi pengunjung yang dapat diakses pada btn.id/balefestivalumkm.

Kepala Divisi Small Medium Enterprise Banking BTN, Bramantyo Tri Adi Nugroho mengatakan, penyelenggaraan Bale Festival UMKM 2025 juga menjadi wujud nyata komitmen BTN mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang menjadikan BUMN sebagai motor pemberdayaan dan pembiayaan UMKM.

Ia menyebut pemberdayaan UMKM menjadi salah satu fokus BTN melalui dua produknya, Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Kredit UMK (KUMK).

“Melalui Bale Festival UMKM kami ingin mensosialisasikan bahwa BTN tidak hanya memiliki produk kredit perumahan, namun juga kredit usaha bagi UMKM, yakni KUR dan KUMK,” kata dia.

Karena itu, lanjutnya selama Bale Festival UMKM menghadirkan beragam rangkaian kegiatan, mulai dari akad massal pembiayaan UMKM dengan jumlah 546 debitur selama periode akad massal seluruh Indonesia, hingga signing ceremony perjanjian kerja sama dengan sejumlah mitra strategis. Berbagai acara edukatif diselenggarakan untuk pemberdayaan UMKM seperti talkshow inspiratif dan business matching antar pelaku usaha.

Baca Juga  Rencana Revisi Perda Miras Kota Solo Dapat Dukungan Tokoh Masyarakat

Ada program pula promo cashback biaya pra-realisasi kredit ini, yang diharapkan menambah kemudahan bagi pelaku UMKM untuk mengajukan pembiayaan.

“Kami berupaya mempermudah akses pembiayaan bagi pelaku UMKM, sehingga mereka dapat mengembangkan kapasitas, meningkatkan daya saing, dan berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.

Adapun target, Bramantyo memaparkan selama pelaksanaan acara, Bale Festival UMKM menargetkan total transaksi lebih dari Rp 90 Miliar, baik dari pembiayaan maupun penjualan produk UMKM di arena bazar. Bramantyo optimistis mampu mencapai target tersebut sejalan dengan berbagai strategi promosi dan tingginya atensi serta minat masyarakat terhadap UMKM.

“Dengan adanya Bale Festival UMKM, Bank BTN berharap dapat memperkokoh peran UMKM dalam mendukung pemulihan ekonomi, sekaligus menghadirkan solusi keuangan yang inklusif bagi masyarakat,” tutur Bramantyo.

Sementara itu, Wakil Wali Kota (Wawali) Solo, Astrid Widayani menyambut baik event Bale Festival UMKM yang digelar BTN.

“Kegiatan ini menjadi momentum penting tidak hanya karena ada akad massal kredit UMKM tapi juga akan dilengkapi dengan berbagai kegiatan yaitu adanya bazar UMKM, talkshow inspiratif, zumba dan juga lomba mewarnai. Ini menunjukkan bahwa pemberdayaan UMKM bukan hanya soal akses permodalan tetapi bagaimana kita juga bisa menciptakan ruang kreativitas mementingkan sektor-sektor yang lain seperti kesehatan, edukasi dan juga menguatkan akulturasi. Atas nama Pemkot Solo saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bank BTN yang telah menghadirkan kegiatan hari ini,” ucapnya.

Baca Juga  IHSG Melesat Tembus 7.846 pada Pembukaan Perdagangan Hari Ini

Ia menyebut kegiatan Bale Festival UMKM sejalan dengan komitmen Pemkot Solo di dalam mendorong UMKM naik kelas meningkatkan daya saing serta memperkuat fondasi ekonomi kerakyatan yang berkelanjutan.

“Kita tahu UMKM adalah tulang punggung perekonomian di Indonesia. Di Solo sendiri sektor UMKM tidak hanya menjadi penggerak ekonomi tetapi menjaga identitas budaya dan sosial di masyarakat. Oleh karena itu kolaborasi antara perbankan pelaku UMKM dan pemerintah sangatlah krusial untuk menciptakan ekosistem usaha yang sehat dan berdaya saing. Melalui akad massal kredit UMKM ini saya berharap semakin banyak pelaku usaha yang bisa mendapatkan akses pembiayaan yang mudah tepat dan terpercaya, dengan demikian UMKM dapat berkembang membuka lapangan kerja dan memberikan multiplier effect bagi kesejahteraan masyarakat,” kata Astrid.

“Besar harapan saya kegiatan Bale Festival UMKM 2025 ini tidak hanya berhenti di agenda seremonial tetapi dapat menjadi tradisi yang positif yang terus berlanjut menjadi tulang punggung UMKM sekaligus contoh nyata antara dunia usaha pemerintah dan juga masyarakat. Mari kita jadikan UMKM bukan sekedar sektor penopang tetapi motor utama yang membawa Solo semakin maju sejahtera dan berdaya saing produk global,” pungkas Wawali.*

 

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News