KILASJATENG.ID – Komitmen PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan pembangunan 3 juta rumah kembali diwujudkan melalui kerja sama strategis dengan Asatu Realty Property Group. Kedua pihak berkolaborasi membangun proyek perumahan Graha Asatu Puncak di Cibodas, Cianjur, dengan rencana pembangunan sebanyak ±500 unit rumah dalam sembilan klaster.
Proyek ini ditandai secara simbolis melalui seremoni peletakan batu pertama yang dilaksanakan pada Jumat (1/8/2025), dipimpin oleh Direktur Keterbukaan Publik, Transparansi, dan Akuntabilitas Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, Brigjen Pol. Julisa Kusumowardono, bersama Direktur Sales & Marketing SIG, Dicky Saelan.
Inovasi Bata Interlock Presisi
Perumahan Graha Asatu Puncak akan dibangun menggunakan bata interlock presisi, produk inovatif turunan dari semen hijau SIG. Teknologi bata ini dirancang untuk saling mengunci satu sama lain layaknya sistem bongkar-pasang, yang memungkinkan konstruksi lebih cepat dan efisien dibandingkan dengan material konvensional.
Selain efisiensi konstruksi, bata interlock presisi juga memiliki keunggulan dalam hal:
Ketahanan terhadap gempa dan api
Sirkulasi udara yang baik, menghasilkan rumah yang sejuk di siang hari dan hangat di malam hari
Tampilan modern, serta
Kedap suara
Keunggulan teknologi ini sebelumnya telah dibuktikan dalam pembangunan rumah tipe 36 yang ramah lingkungan di IKN, dengan proses konstruksi hanya 15 hari.
Dukungan Pemerintah dan Harapan Jadi Proyek Percontohan
Brigjen Pol. Julisa Kusumowardono menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi SIG dan Asatu Realty dalam proyek ini. Menurutnya, kerja sama tersebut menjadi contoh gotong royong antara BUMN dan swasta dalam menyediakan hunian berkualitas untuk rakyat.
“Ini adalah solusi perumahan yang bisa menjadi percontohan bagi daerah lain. Apa yang digagas oleh SIG dan Asatu Realty untuk membangun rumah berkualitas dan berkelanjutan harus kita dukung bersama,” tegas Julisa.
SIG Dorong Hunian Berkualitas, Aman, dan Terjangkau
Direktur Sales & Marketing SIG, Dicky Saelan, menyatakan bahwa pembangunan Graha Asatu Puncak merupakan perwujudan visi bersama lintas sektor dalam menyediakan rumah yang layak huni, aman, ramah lingkungan, dan terjangkau.
“Melalui bata interlock presisi, kami memastikan rumah yang nyaman dan aman dapat dimiliki oleh masyarakat. Ini juga bentuk dukungan nyata SIG terhadap program 3 juta rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto,” ujar Dicky.
Asatu Realty Jadi Pionir Hunian Interlock Presisi
Sementara itu, Joko Santosa, Direktur Utama Asatu Realty Property Group, mengungkapkan rasa bangga atas kemitraan yang solid dengan SIG. Ia menyebutkan bahwa Asatu Realty merupakan pionir penggunaan bata interlock presisi di Pulau Jawa.
Graha Asatu Puncak adalah proyek ketiga Asatu Realty yang menggunakan teknologi tersebut, setelah sukses membangun:
Bumi Svarga Asri (250 unit) di Kendal, Jawa Tengah – hunian percontohan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) hijau pertama di Indonesia
Hannan Permai Rendeh (250 unit) di Bandung Barat, Jawa Barat
Dalam waktu dekat, SIG juga akan mendukung pembangunan hunian lain bersama Asatu Realty, termasuk proyek yang dikerjakan oleh Agung Podomoro Land.
“Konsumen sudah merasakan sendiri manfaat rumah dari bata interlock presisi—sejuk, nyaman, dan kedap suara. Ke depan, seluruh unit kami akan dibangun menggunakan teknologi ini karena lebih cepat, murah, dan mutunya sangat baik,” ungkap Joko Santosa. (GQM)