KILASJATENG.ID – Holding BUMN Danareksa mendorong PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) untuk terus melakukan transformasi demi memberikan pelayanan maksimal kepada para tenant. Upaya ini diharapkan dapat mempercepat perkembangan industri daerah sekaligus memberi kontribusi nyata bagi perekonomian nasional.
Hal itu disampaikan Direktur Utama PT Danareksa (Persero), Yadi Jaya Ruchandi, saat meninjau kawasan Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER) yang dikelola PT SIER, Kamis (14/8/2025). Kunjungan ini dilakukan dalam rangka monitoring dan evaluasi kinerja semester I tahun 2025.
Dalam kunjungannya, Yadi didampingi oleh Plt Direktur Utama PT SIER sekaligus Direktur Keuangan, Administrasi, dan Manajemen Risiko Rizka Syafittri Siregar, Direktur Operasi sekaligus Plt Direktur Pemasaran dan Pengembangan Lussi Erniawati, serta sejumlah kepala divisi PT SIER. Rombongan meninjau sejumlah titik strategis di PIER, mulai dari Instalasi Pengolahan Air Limbah (WWTP), Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Lestari, area pemerataan lahan, hingga soft opening gudang six chamber.
Saat meninjau gudang six chamber, Yadi mengapresiasi progres pembangunan yang hampir selesai. Ia menyebut fasilitas tersebut menjadi bukti nyata sinergi antaranggota grup Holding Danareksa, karena proyek digarap bersama oleh PT Nindya Beton dan PT SIER Puspautama.
“Gudang six chamber yang diperuntukkan bagi tenant PIER dalam waktu dekat akan rampung dan siap digunakan. Ini menunjukkan soliditas sinergi grup Danareksa meski perjalanan proyek penuh tantangan,” ujar Yadi.
Menurutnya, fasilitas ini merupakan bagian dari transformasi SIER dalam menghadirkan layanan terpadu (one stop solution) bagi tenant, termasuk di bidang logistik. “Hal ini akan meningkatkan nilai tawar SIER di mata tenant,” tambahnya.
Yadi menegaskan bahwa pengembangan fasilitas tidak boleh berhenti hanya pada gudang six chamber. Ke depan, pihaknya mendorong pembangunan fasilitas lain, seperti gudang cold storage, untuk memastikan kawasan industri di bawah naungan Holding Danareksa memiliki daya saing tinggi.
“Pengembangan infrastruktur modern di kawasan industri akan memberi dampak positif, tidak hanya untuk tenant, tetapi juga industri daerah. Dari sana kita bisa mengungkit pertumbuhan ekonomi nasional,” tandasnya.
Sementara itu, Plt Direktur Utama PT SIER, Rizka Syafittri Siregar, menyambut baik dukungan yang diberikan Holding Danareksa. Ia menegaskan bahwa SIER berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan dan fasilitas terbaik demi mendorong daya saing kawasan industri.
“Kunjungan Bapak Yadi menjadi penyemangat bagi kami untuk menjaga kinerja dan berinovasi. Gudang six chamber adalah wujud nyata strategi SIER dalam memberi efisiensi bagi tenant. Dengan dukungan Holding Danareksa, kami optimistis kawasan industri PIER akan tumbuh menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Jawa Timur,” kata Rizka.
Ia menambahkan, SIER akan memastikan seluruh proyek berjalan sesuai rencana, termasuk pembangunan cold storage. “Tenant harus merasakan bahwa beroperasi di kawasan industri SIER berarti mendapatkan solusi lengkap, mulai dari infrastruktur, logistik, hingga layanan lingkungan yang berkelanjutan,” pungkasnya. (SXC)
