Dua Nama Calon Ketua Umum dan Ketua DK PWI Resmi Melaju ke Kongres 2025

oleh -317 Dilihat

KILASJATENG.ID – Proses verifikasi berkas bakal calon Ketua Umum dan Ketua Dewan Kehormatan (DK) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) akhirnya rampung. Tim Penjaringan Kongres PWI 2025 secara resmi mengumumkan dua bakal calon Ketua Umum, Akhmad Munir dan Hendry Ch. Bangun, serta dua bakal calon Ketua DK, Atal S. Depari dan Sihono HT, dinyatakan memenuhi syarat untuk melaju ke kongres.

Kongres yang dijadwalkan akan digelar di Cikarang, Bekasi, pada 29–30 Agustus 2025, akan menjadi ajang penentu kepemimpinan PWI periode 2025–2030.

Ketua Tim Penjaringan, Zulkifli Gani Ottoh, yang akrab disapa Zugito, membenarkan bahwa seluruh dokumen para calon telah melalui proses verifikasi yang ketat. “Setelah diverifikasi, dua calon ketua umum dan dua calon ketua DK memenuhi syarat untuk maju dan resmi sebagai calon pada Kongres Persatuan PWI 2025,” ujar Zugito pada Kamis (28/8).

Proses Verifikasi dan Dukungan Provinsi
Meskipun dinyatakan lolos, proses verifikasi mengungkap adanya pengurangan jumlah dukungan dari beberapa PWI Provinsi. Tim Penjaringan menemukan adanya dukungan yang tidak sah karena beberapa faktor, seperti tidak bermaterai atau dukungan ganda.

Akhmad Munir: Dari 17 dukungan awal, jumlahnya berkurang menjadi 15. Dukungan dari PWI Provinsi Riau dan Banten dinyatakan tidak sah karena tidak bermaterai dan adanya dukungan ganda.

Hendry Ch. Bangun: Dukungan dari 14 provinsi berkurang menjadi 13. PWI Provinsi Banten tidak sah karena memberikan dukungan ganda.

Atal S. Depari: Dari 15 dukungan, menjadi 13. Dukungan Riau dan Banten juga tidak sah karena alasan serupa.

Sihono HT: Dari 14 dukungan, berkurang menjadi 13 karena dukungan ganda dari PWI Provinsi Banten.

Meskipun demikian, kedua pasangan calon—Akhmad Munir berduet dengan Atal S. Depari, dan Hendry Ch. Bangun bersama Sihono HT—tetap memenuhi syarat untuk maju. Masing-masing pasangan berhasil mengantongi dukungan lebih dari 20% PWI Provinsi, atau setidaknya delapan dukungan, sesuai dengan aturan yang berlaku.

Komitmen Pakta Integritas dan Semangat Persatuan
Selain verifikasi berkas, rapat tim penjaringan juga membahas secara rinci Pakta Integritas yang akan ditandatangani oleh seluruh pihak terkait. Pakta ini bukan hanya ditujukan untuk panitia kongres, tetapi juga para calon ketua umum, calon ketua DK, serta seluruh ketua PWI Provinsi.

Baca Juga  RUPSLB Tetapkan Pengurus Baru Perseroan, PGN Mantapkan Langkah Strategis di Ekosistem Gas Bumi Nasional

Zugito, yang juga Ketua SC Kongres PWI 2025, menegaskan bahwa agenda utama kongres adalah pemilihan Ketua Umum dan Ketua DK PWI Pusat periode 2025–2030, tanpa agenda lain. “InsyaAllah lancar. Beberapa hari lagi kita sudah punya ketua umum baru, maksudnya ketua umum PWI Pusat periode 2025–2030,” selorohnya.

Ia juga menekankan bahwa esensi kongres bukan hanya soal pemilihan, melainkan menjaga semangat persatuan dan kesatuan PWI. Setelah kongres, diharapkan seluruh anggota PWI dapat bersatu kembali demi kemajuan organisasi.

“Semangat persatuan dan kesatuan PWI menjadi hal yang paling penting, selain pemilihan ketua. Setelah kongres, kita berharap seluruh anggota PWI bersatu kembali demi organisasi,” pungkasnya. (NWJ)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News