Gelar Doa Bersama, Ratusan Pengurus DPC PDIP Solo Doakan Hasto Bebas

oleh -11 Dilihat
DPC PDIP Kota Solo menggelar doa bersama di Ndalem Mloyokusuman, Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasarkliwon, Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis malam 24 Juli 2025. (Foto: Putri Sejati)
DPC PDIP Kota Solo menggelar doa bersama di Ndalem Mloyokusuman, Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasarkliwon, Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis malam 24 Juli 2025. (Foto: Putri Sejati)

KILASJATENG.ID– Menjelang sidang putusan kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan Harun Masiku dengan terdakwa Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, ratusan pengurus DPC PDIP Kota Solo menggelar doa bersama di Ndalem Mloyokusuman, Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasarkliwon, Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis malam 24 Juli 2025. 

Pantauan Kilasjateng.id di lapangan, bertempat di pendopo Ndalem Mloyokusuman, doa bersama dipimpin enam pemuka agama yang secara bergiliran membacakan doa. Yakni dari agama Hindu, Budha, Konghucu, Kristen, Katolik dan Islam. 

Meski diucapkan sesuai masing-masing agama, namun inti dari doa bersama tersebut sama. Yakni mendoakan agar Hasto Kristiyanto divonis bebas oleh majelis hakim. 

Sekretaris DPC PDIP Solo, Teguh Prakosa mengatakan, doa bersama merupakan hasil rapat DPC PDIP Solo dengan PAC hingga ranting yang kemudian diputuskan oleh Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo untuk menggelar doa bersama mendoakan vonis bebas Hasto. 

“Dalam rangka keputusan hukum Pak Sekjen (Hasto), Pak Ketua DPC menyampaikan kepada kita semua untuk ya kita berdoa. Malam ini intinya cuma satu, ya semoga doa kita ini untuk lebih meringankan apalagi kalau bisa membebaskan Pak Sekjen dari hukum dalam sidang yang akan digelar besok Jumat,” jelasnya kepada awak media. 

Ia menambahkan, doa bersama tersebut merupakan salah satu bentuk ikhtiar yang dilakukan DPC PDIP Kota Solo dengan harapan doa yang dipanjatkan jajaran pengurus DPC, PAC, Ranting dan badan sayap partai bisa dikabulkan.  

“Semoga bisa dibukakan pintu untuk doa kita bisa nembus pada Tuhan Yang Maha Kuasa, bisa terkabulkan. Intinya mengharapkan kebebasan Mas Hasto dari jalan hukum. Kalau pesertanya sekitar 400 orang,” kata Teguh. 

Baca Juga  Polresta Solo Raih Juara 2 Lomba Akun Centang Biru di Hari Bhayangkara ke-79

Ia menegaskan sudah ada imbauan dari Ketua DPC PDIP Kota Solo agar apapun keputusan sidang Jumat besok tidak direspon secara berlebihan. Teguh mengatakan jika melihat dari fakta persidangan yang berjalan para kader optimistis jika Hasto tidak bersalah. 

“Fakta persidangan saja, kalau kita melihat fakta persidangan memang tidak ada saksi yang mengarah pada bahwa Pak Hasto menghalang-halangi penyelidikan, kemudian money politic dengan uangnya beliau, tidak ada. Tidak ada yang membuktikan itu, termasuk penyembunyian Harun Masuki, tidak ada.  Berarti kita punya keyakinan secara fakta dan yakin didukung ikhtiar. Semoga saja (bebas),” pungkasnya.*

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News