KILASJATENG.ID– Asuransi Jasindo bakal menggelar event Peken Jasindo: Makaryo Hangrekso Budoyo Nuswantoro di Pagelaran Keraton Surakarta Hadiningrat, Sabtu 14 Juni 2025.
Sekretaris Perusahaan Jasindo, Brellian Gema mengatakan, Peken Jasindo merupakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai wujud nyata komitmen salah satu BUMN ini dalam mendukung pemberdayaan UMKM dan pelaku usaha difabel secara inklusif dan berkelanjutan.
“Tentunya dengan harapan Pekan Jasindo bisa menjadi ruang kolaboratif untuk mendorong transformasi pelaku usaha kecil agar lebih adaptif, inovatif, dan memiliki daya saing di era digital. Karena kegiatan ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk UMKM, komunitas difabel, pelajar, dan perguruan tinggi, melalui bazar, talkshow digital marketing, workshop keterampilan, pelatihan bahasa isyarat, donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis, serta layanan fasilitasi sertifikasi halal bagi pelaku usaha kuliner,” ujarnya dalam srawung pawartos di Kota Solo, Jumat 13 Juni 2025.
Ia menambahkan, Pekan Jasindo juga merupakan bentuk peran aktif perusahaan dalam mendorong ekonomi kerakyatan di Kota Solo. Sekaligus mendorong kewirausahaan dan industri kreatif. Sehingga diharapkan mampu memperluas lapangan kerja yang berkualitas sebagaimana dengan Asta Cita Presiden Prabowo.
“Peken Jasindo kami hadirkan sebagai ruang kolaborasi untuk tumbuh bersama, terutama bagi pelaku UMKM dan komunitas difabel yang selama ini belum mendapatkan akses dan perhatian yang cukup. Kami ingin menjadi mitra yang tidak hanya hadir dalam layanan asuransi, tetapi juga turut mendorong kemandirian ekonomi masyarakat serta memperkuat hubungan langsung Jasindo dengan masyarakat,” paparnya.
Sedangkan sebagai bentuk kepedulian terhadap kenyamanan dan keamanan seluruh peserta, Jasindo juga menghadirkan perlindungan Asuransi Kecelakaan Diri bagi setiap pengunjung yang hadir di acara ini.
“Peserta akan mendapatkan perlindungan maksimal Rp10 juta dengan jaminan santunan atas risiko kecelakaan, biaya perawatan dan pengobatan, serta perlindungan dari risiko tidak terduga. Melalui langkah ini, Jasindo ingin memastikan bahwa setiap individu yang hadir merasakan kenyamanan dan perlindungan penuh selama mengikuti seluruh rangkaian kegiatan,” kata dia.
Ditambahkan Ketua Lembaga Dewan Adat Keraton Surakarta Hadiningrat, GKR Koes Moertiyah Wandansari mengapresiasi inisiatif yang dilakukan Jasindo dengan menggabungkan penguatan ekonomi kerakyatan dengan pelestarian budaya dan nilai-nilai lokal.
“Keraton bukan hanya simbol budaya, tetapi juga pusat kehidupan masyarakat yang terus tumbuh dan berkembang. Dengan hadirnya kegiatan Peken Jasindo, kami merasa nilai-nilai budaya dan gotong royong tetap hidup, sekaligus memberikan ruang nyata bagi masyarakat untuk berdaya secara ekonomi tanpa meninggalkan jati dirinya,” ujarnya.*
