KILASJATENG.ID– Gelaran Peken Jasindo: Makaryo Hangrekso Budoyo Nuswantoro yang digelar di Pagelaran Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Kota Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu 14 Juni 2025 mendapat apresiasi dari banyak pihak.
Adapun kalangan yang memberikan apresiasi mulai dari pelaku usaha, komunitas lokal, tokoh budaya, hingga institusi pemerintahan terhadap event yang digelar Asuransi Jasindo tersebut. Mereka juga menyampaikan rasa terima kasih dan harapan agar kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda berkelanjutan.
Apresiasi tersebut diberikan lantaran event yang digelar sebagai bagian dari perayaan Hari Jadi ke-52 Asuransi Jasindo tersebut dinilai berhasil menciptakan ruang kolaboratif yang menyatukan pelaku UMKM, komunitas difabel, pelaku seni, serta institusi budaya dan pemerintahan. Seluruh elemen terlibat secara setara dalam suasana yang inklusif, saling mendukung, dan mengedepankan semangat kebersamaan.
Para pelaku UMKM dan juga difabel mengaku telah merasakan langsung manfaat dari pelatihan, sertifikasi halal, serta akses promosi yang diberikan selama acara berlangsung.
Selain itu, Peken Jasindo 2025 di Kota Solo ini juga membawa manfaat yang bisa langsung dirasakan tidak hanya peserta, namun juga pengunjung yang mencapai ribuan orang dari pagi hingga malam hari.
“Peken Jasindo ini unik karena tidak hanya membawa semangat usaha, tapi juga menghargai keberagaman, khususnya bagi saudara-saudara difabel yang sering kali terpinggirkan,” ujar salah satu kerabat Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, GKR Koes Moertiyah Wandansari.
Menurutnya, Peken Jasindo mampu menjadi contoh baik tentang bagaimana budaya, ekonomi, dan pemberdayaan sosial dapat berjalan beriringan.
Sementara itu, atas apresiasi tersebut, Sekretaris Perusahaan Asuransi Jasindo, Brellian Gema mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kota Solo dan sekitarnya yang telah memberikan kepercayaan dan mau terlibat dalam kegiatan Peken Jasindo 2025.
“Bagi kami, keberhasilan Peken Jasindo tidak semata soal penyelenggaraan yang lancar atau jumlah peserta yang tinggi, tetapi tentang bagaimana masyarakat merasakan manfaat langsung dari kegiatan ini. Kami berterima kasih atas kepercayaan dan keterlibatan semua pihak, dari komunitas lokal hingga tokoh-tokoh adat dan pemerintah,” ujarnya, Minggu 15 Juni 2025.
Ia menambahkan, dengan semangat kolaborasi dan keberlanjutan, Jasindo membuka peluang untuk menghadirkan inisiatif serupa di berbagai daerah lainnya, menjadikan Peken Jasindo sebagai model pendekatan CSR yang humanis, strategis, dan berdampak langsung bagi masyarakat.*
