KILASJATENG.ID– Jogja Fashion Tren (JFT) 2025 resmi dilaunching pada Rabu sore, 11 Juni 2025, di The Rich Jogja Hotel, Yogyakarta kemarin. Mengusung tema besar “Cultural Fusion”, gelaran fashion tahunan ini kembali
hadir dengan format yang lebih kuat, lebih kaya warna, dan lebih berani.
Acara peluncuran berlangsung meriah dan dihadiri oleh perwakilan dari berbagai institusi penting,
antara lain Bank Indonesia KPw DIY, Bank BPD DIY, Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY, LT Pro
Professional Makeup, The Rich Jogja Hotel, Damar Indonesia, serta Asmat Pro Yogyakarta selaku
organizer utama.
Dalam sambutannya, Project Director Jogja Fashion Trend 2025, Afif Syakur, menyampaikan bahwa
tema “Cultural Fusion” merupakan bentuk apresiasi terhadap warisan budaya lokal yang terus
berkembang seiring dengan semangat zaman.
“Kami ingin menghadirkan panggung mode yang bukan hanya indah secara visual, tetapi juga
bermakna secara kultural. Jogja adalah tempat yang tepat untuk menjembatani nilai tradisi dengan
semangat kontemporer,” ujar Afif.
JFT 2025 akan berlangsung selama tiga hari penuh, 11–13 Juli 2025, bertempat di Ballroom The Rich
Jogja Hotel dan menghadirkan beragam program utama:
• Parade Desainer, Mini Show, dan Exclusive Show dari desainer nasional dan lokal,
• Karya dari peserta Capacity Building binaan Bank Indonesia KPw DIY,
• Koleksi terkurasi dari 12 desainer menswear hasil seleksi program bersama Bank BPD DIY,
• Penampilan istimewa dari Guest Designer Hayden Ang asal Singapura.
Rangkaian acara juga mencakup pemaparan dari Creative Director Jogja Fashion Trend, Phillip
Iswardono, yang mengulas filosofi di balik tema “Cultural Fusion” serta arah perkembangan JFT
2025 sebagai ruang kolaboratif antarbudaya dan antar-generasi di industri fashion Indonesia.
Jogja Fashion Trend telah menjadi salah satu barometer perkembangan mode di Indonesia,
khususnya wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Melalui pendekatan lintas disiplin dan jejaring yang
melibatkan komunitas kreatif, institusi pendukung, dan industri, acara ini terus berupaya
menciptakan ruang yang inklusif dan relevan. Karya-karya yang memadukan inspirasi lokal dengan
narasi global—sebuah gambaran bahwa Yogyakarta siap menjadi gerbang ethnic fashion Indonesia
ke panggung dunia.
Jogja Fashion Trend 2025 di targetkan di ikuti oleh 84 Fashion desainer, melibatkan 48 model
profesional dan 150 kids dan teen model dari berbagai daerah.