Dukung Pelestarian Pendidikan Islam Klasik, Ethos Dukung Halal Bihalal Akbar P4SK se-Jateng dan DIY

oleh -172 Dilihat
PT Etos Kreatif Indonesia (Ethos) komitmen mendukung P4SK dalam melestarikan pendidikan Islam klasik. (Foto: IST)
PT Etos Kreatif Indonesia (Ethos) komitmen mendukung P4SK dalam melestarikan pendidikan Islam klasik. (Foto: IST)

KILASJATENG.ID- Sebagai bentuk komitmen terhadap pelestarian pendidikan Islam klasik, PT Etos Kreatif Indonesia (Ethos) bersama Yayasan Amal Bunda mendukung penuh acara Halal Bihalal Akbar Persatuan Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Kaffah (P4SK) yang digelar di Pondok Pesantren Al Anwar, Sumpiuh, Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu 26 April 2025. 

Diselenggarakan di pesantren bersejarah yang berdiri sejak 1815 dan diasuh KH. Muchlasin  atau Mbah KH. Lasin, ajang tahunan yang menjadi ruang silaturahmi sekaligus penguat tradisi, semangat keilmuan, dan solidaritas antar pesantren Salafiyah tersebut dihadiri lebih dari 15.000 perwakilan pondok pesantren Salafiyah dari Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.

Komisaris Utama PT Etos Kreatif Indonesia, Mukit Hendrayatno mengatakan, salah satu hal yang mendasari dukungan pihaknya terhadap kegiatan halal bi halal akbar P4SK tersebut lantaran pihaknya merasa tersentuh saat menerima kunjungan dari panitia P4SK beberapa waktu lalu.

“Mereka menyampaikan rencana besar ini, dan tanpa ragu kami ingin turut berkontribusi. Bagi Ethos, ini bukan hanya soal dukungan acara, tapi penghormatan atas kesinambungan warisan keilmuan Islam yang luhur dan berakar kuat di pesantren-pesantren Salafiyah,” ujarnya.

Adapun dukungan yang diberikan berupa lima ekor sapi yang disumbangkan sebagai konsumsi para peserta acara Halal Bihalal Akbar P4SK. “Dukungan ini diharapkan dapat menambah keberkahan dan mempererat semangat kebersamaan di tengah ribuan santri, kiai, dan pengasuh pesantren yang hadir dalam acara tersebut,” imbuhnya.

Baca Juga  Gelar Operasi Aman Candi 2025, Kapolresta Solo Ungkap Telah Tangkap 25 Pelaku Premanisme

Ia berharap semangat silaturahmi, persatuan dan kolaborasi yang terbangun dalam acara ini diharapkan dapat membawa keberkahan serta kemajuan bagi umat, bangsa, dan dunia pendidikan Islam. 

“Ethos dengan penuh rasa hormat menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk turut menjadi bagian dari perjalanan mulia ini. Diharapkan, kegiatan ini terus menjadi pemantik kolaborasi yang lebih luas dan memperkuat fondasi kebersamaan demi masa depan yang lebih baik,” ucap Mukit. 

Halal Bihalal Akbar Persatuan Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Kaffah (P4SK) yang digelar di Pondok Pesantren Al Anwar, Sumpiuh, Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu 26 April 2025. (Foto: IST)
Halal Bihalal Akbar Persatuan Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Kaffah (P4SK) yang digelar di Pondok Pesantren Al Anwar, Sumpiuh, Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu 26 April 2025. (Foto: IST)

Ditambahkan Direktur HCM & Support Service PT Etos Kreatif Indonesia, Achmad Subarkah Pihaknya melihat pendidikan Islam klasik dengan kitab-kitab kuning, pengajaran adab dan pendekatan spiritualitas yang mendalam masih sangat relevan di era sekarang. 

“Bahkan di tengah kemajuan teknologi dan tantangan zaman, kami percaya bahwa nilai-nilai ini adalah fondasi moral yang tidak tergantikan. Ethos, sebagai bagian dari ekosistem teknologi dan inovasi, meyakini pentingnya membangun jembatan antara warisan tradisional dan kemajuan modern. Bukan untuk menghapus satu sama lain, tetapi untuk saling melengkapi,” kata dia. 

Baca Juga  Gelar Operasi Aman Candi 2025, Kapolresta Solo Ungkap Telah Tangkap 25 Pelaku Premanisme

Karena itu, melalui kolaborasi ini, Ethos dan P4SK ingin menunjukkan bahwa masa depan peradaban tidak dibangun atas pemisahan antara tradisi dan teknologi, melainkan dari harmonisasi keduanya. Dan semangat menjaga warisan sambil tetap terbuka terhadap inovasi menjadi kunci keberlanjutan yang sejati. 

“Dalam konteks ini, pendidikan Islam klasik dengan kekayaan nilai dan kedalaman spiritualitasnya justru dapat berjalan beriringan dengan kemajuan zaman, saling melengkapi dan memperkuat,” tandas Achmad.  

Sejalan dengan pandangan tersebut, pengurus P4SK, KH M Yusuf menegaskan pentingnya peran pondok pesantren Salafiyah dalam menjaga nilai-nilai luhur tersebut. Dan baginya hal tersebut sebagai salah satu jalan jihad di dunia. 

“Mengurus pondok adalah bagian dari jihad kita bersama. Kita harus mencintai dan menghidupkan pondok pesantren dengan keyakinan bahwa ilmu para ulama, bersumber dari Rasulullah S.A.W., akan selalu relevan hingga hari kiamat. Para kiai berpesan, santri yang pulang harus terus mengaji, karena ilmu akan memudahkan hidup. Ikhlas dalam mengaji dan mengabdi kepada guru adalah kunci keberkahan. Melalui pengabdian, Allah melancarkan usaha kita, apa pun bidangnya. Meskipun dunia berubah, pengabdian yang ikhlas akan membuka jalan keberhasilan,” tuturnya.* 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News